UICI dan BSI luncurkan deposito wakaf untuk beasiswa dan pengembangan pendidikan

id UICI,BSI,deposito wakaf ,pengembangan pendidikan

UICI dan BSI luncurkan deposito wakaf untuk beasiswa dan pengembangan pendidikan

Universitas Insan Cita Indonesia (UICI) menyelenggarakan gala dinner dalam rangka dies natalis ke-4 di di Wisma Mandiri, Jakarta, Rabu (15/01/2025).  (ANTARA/HO-UICI)

Jakarta (ANTARA) - Universitas Insan Cita Indonesia (UICI) menyelenggarakan gala dinner dalam rangka dies natalis ke-4 di di Wisma Mandiri, Jakarta, Rabu (15/01/2025).

Dalam acara tersebut, UICI bersama Bank Syariah Indonesia (BSI) meluncurkan Deposito Wakaf. Manfaat dari program ini nantinya akan disalurkan dalam bentuk beasiswa dan pengembangan pendidikan di UICI.

Dalam sambutannya, Prof. Laode menjelaskan program Deposito Wakaf UICI dan BSI ini merupakan bentuk inovasi keuangan syariah yang bertujuan mendukung keberlanjutan program pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia di UICI.

"Atas terselenggaranya program ini, kami sampaikan terima kasih kepada BSI sebagai mitra UICI," kata Prof. Laode.

Baca juga: BSI salurkan beasiswa bagi 172 anak

Prof. Laode menegaskan komitmen UICI membuka akses pendidikan yang luas kepada masyarakat. Pendidikan tinggi diperuntukkan tidak hanya bagi mereka yang berada di pusat kota, tetapi harus terjangkau hingga ke pelosok negeri.

"Salah satu misi yang diusung oleh UICI adalah reaching the unreachable, menjangkau yang tak terjangkau. Ini bukan sekedar slogan, tetapi merupakan misi yang menggerakkan kita semua untuk melewati batasan dan memberikan kesempatan yang sama kepada setiap individu di negeri ini," kata Prof. Laode.

Prof. Laode menyampaikan, sejak berdiri empat tahun yang lalu, UICI memiliki 2.005 mahasiswa yang tersebar di lebih dari 8 negara, 34 provinsi dan 420 kabupaten/ kota di Indonesia. Dari jumlah tersebut, 84 persen mahasiswa kuliah dengan program beasiswa.

"Pendidikan adalah hak setiap insan, dan UICI hadir untuk memastikan bahwa mimpi setiap anak bangsa bisa terwujud tanpa terkendala latar belakang dan biaya," lanjut Prof. Laode.

Baca juga: BSI dan MES luncurkan Program Deposito Wakaf

Sementara itu Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna menyampaikan deposito wakaf ini dibuat untuk menumbuhkan wakaf melalui uang.

"Salah satu fungsi bank syariah itu adalah menjadi soko guru terkait pengembangan wakaf, tetapi wakafnya berbentuk uang, bukan wakaf barang sebagaimana selama ini kita pahami," jelas Anton.

Anton menambahkan, peluncuran Deposito Wakaf UICI dan BSI ini menjadi bukti nyata peran BSI dalam memberikan kemaslahatan kepada umat, khususnya dalam bidang pendidikan.

Dalam acara tersebut, hadir Menteri PPN/ Kepala Bappenas Rachmat Pambudy, Ketua Majelis Pendidikan Tinggi KAHMI Prof. R. Siti Zuhro, Ketua Dewan Penyantun UICI Burhanuddin Abdullah, dan Koordinator Presidium Majelis Nasional KAHMI Herman Khaeron.

Baca juga: BSI-IPB intensif garap program pendanaan mahasiswa kurang mampu