WAKIL DUBES JEPANG TINJAU PROYEK JICA DI NTB

id

Mataram, 20/2 (ANTARA) - Wakil Duta Besar (Dubes) Jepang untuk Indonesia, Toru Maeda, dijadwalkan meninjau proyek pengembangan ternak potong bantuan Badan Kerjasama Internasional Jepang (JICA) di Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat sore.

Kabag Humas Setda NTB, Andy Hadiyanto, mengatakan, Wadubes Jepang untuk Indonesia itu akan datang bersama sekretarisnya, Takahiro Tsuchiya dan akan didampingi pejabat JICA di Jakarta, Tomoyuki Yamada.

"Menurut rencana, Wadubes Jepang dan rombongan akan tiba di Bendara Selaparang pukul 14.00 WITA, kemudian meninjau lokasi pengembangan ternak potong bantuan JICA di Banyumulek, Lombok Barat, setelah beristirahat sejenak," ujarnya.

Selain itu, tambah Hadiyanto, pada Sabtu (21/2) pagi, Wadubes beserta rombongan JICA akan bergabung dengan Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto dan rombongan, untuk bertolak ke Pulau Sumbawa terkait peresmian sembilan unit jembatan bantuan Jepang di lingkar selatan Pulau Sumbawa.

Hadiyanto mengatakan, JICA atau Japan International Cooperation Agency (JICA) telah berkomitmen untuk membantu Pemerintah Provinsi NTB untuk mengembangkan ternak potong berbasis sumber daya lokal.

JICA mengalokasikan dana sebesar Rp40 miliar lebih untuk pengembangan sapi potong di wilayah NTB dalam kurun waktu lima tahun, namun pengalokasian anggaran setiap tahun sangat tergantung jenis program yang diimplementasi.

Pengembangan sapi potong berbasis sumber daya lokal itu berlokasi di semua kabupaten/kota dalam wilayah NTB, terutama di daerah sentra produksi utama ternak sapi seperti di Kabupaten Lombok Barat.

"Tujuannya yakni peningkatan populasi dan produksi ternak sapi potong untuk memenuhi kebutuhan daging sekaligus pemberdayaan masyarakat setempat di bidang peternakan. Ternak sapi potong diharapkan bertambah dan masyarakat setempat sejahtera," ujarnya.

Ia mengatakan, pada 8 April 2008, JICA menyerahkan sebanyak 38 unit sepeda motor merek Honda Mega Pro dan Supra Fit, dan 25 ekor ternak kambing kepada 18 kelompok peternak di Kabupaten Lombok Barat.

JICA juga membantu pembuatan kandang induk pemeliharaan ternak sapi potong di Kabupaten Lombok Tengah.

Bantuan lainnya, yakni peralatan perkembangbiakan ternak termasuk alat-alat pengembangan makanan ternak (pakan) yang total bantuannya dapat mencapai Rp250 juta.

"Bantuan untuk peralatan pengembangan ternak potong saja dapat mencapai satu miliar rupiah setiap tahun. JICA pun telah memutuskan untuk memberi pendampingan pengembangan ternak potong di wilayah NTB dalam kurun waktu lima tahun terhitung tahun 2007," ujar Hadiyanto. (*)


Editor:
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.