Jakarta (ANTARA) - Polri memerintahkan jajarannya untuk memperketat pengamanan di markas-markas Kepolisian menyusul adanya kejadian seorang pria tak dikenal yang memaksa masuk ke Mako Sat Brimob Polda Sulawesi Tenggara pada Sabtu (20/6).
"Kepada seluruh jajaran agar memperkuat pengamanan Mako dengan memperketat penjagaan dan selektif memeriksa orang-orang yang akan masuk ke dalam Mako," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Awi Setiyono di Kantor Bareskrim Polri, Jakarta, Senin.
Tak hanya itu, bagi anggota Polri yang bertugas di lapangan juga diminta agar memperketat pengamanan dan saling menjaga satu sama lain.
"Pimpinan juga memerintahkan anggota yang bertugas di lapangan, yang melakukan pengaturan, pengawalan dan patroli agar melaksanakan body system yakni anggota yang melaksanakan tugas diawasi dan diamankan oleh anggota yang lainnya dengan persenjataan," katanya.
Peningkatan pengamanan bagi polisi yang bertugas di lapangan ini mengingat terjadinya peristiwa pembacokan yang dilakukan orang tak dikenal terhadap Bripda Hanif Ariyono, pengemudi mobil dinas Wakapolres Karanganyar Kompol Busroni. Bripda Hanif pun mengalami luka di punggung dan leher kanan.
Peristiwa tersebut terjadi saat kegiatan susur Gunung Lawu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah pada Minggu (21/6).
Pelaku pembacokan kemudian ditembak di kakinya oleh polisi. Pelaku kemudian dilarikan ke RSUD Karanganyar. Namun nahas, pelaku meninggal dunia karena kehabisan darah.
Berita Terkait
17 tersangka penyebar hoaks COVID-19 ditahan
Rabu, 25 November 2020 5:52
Polisi selidiki video viral dugaan oknum Brimob membanting anak kucing
Kamis, 5 November 2020 15:38
Tiga tersangka suap pencabutan red notice Djoko Tjandra akui terima aliran dana
Rabu, 26 Agustus 2020 6:27
Polri menangkap tiga tersangka penemuan jenazah di freezer kapal ikan
Senin, 20 Juli 2020 17:04
Selama enam bulan Polri tetapkan 69 orang sebagai tersangka karhutla
Rabu, 24 Juni 2020 20:06
Mengamankan Pilkada Serentak Polri bakal kerahkan 2/3 dari total anggota
Selasa, 23 Juni 2020 18:21
Kapolri mengeluarkan surat telegram pedoman pengamanan Pilkada Serentak
Senin, 22 Juni 2020 23:30
Mabes Polri berpesan ke jajarannya jangan reaksi berlebih terhadap candaan
Jumat, 19 Juni 2020 6:33