Jae DAY6 protes, merasa tak diperlakukan adil oleh JYP Entertainment

id Jae DAY6

Jae DAY6 protes, merasa tak diperlakukan adil oleh JYP Entertainment

Jae DAY6. (Twitter/day6official)

Mataram (ANTARA) - Salah satu personel band Korea Selatan DAY6, Jae mengungkapkan kekesalannya secara terbuka mengenai perlakuan tak adil dan kurangnya dukungan yang dia rasakan dari agensinya, JYP Entertainment, dan label in-house Studio J, yang mengelola band tersebut.

Kekesalan Jae dimulai pada tanggal 29 Juni, dimana ia membalas sebuah cuitan dari akun Twitter resmi DAY6 yang berbagi konten tentang sesama anggota dengan mengatakan, "Mengapa kalian tidak me-repost kontenku di Dive?"

Ini mengacu pada fakta bahwa konten yang dibagikan berasal dari Dive Studios, yang juga menjadi tuan rumah podcast Jae berjudul "How Did I Get Here?"

Pada Selasa, (30/6), Jae menguraikan frustrasinya terhadap labelnya, mengatakan meskipun ia aktif membuat konten seperti podcast, hingga kolaborasi dengan 88Rising, JYP Entertainment tak pernah memberikan promosi terkait kegiatannya tersebut.

"Bahkan untuk YouTube juga. Kanal YouTube Jaesix, aku mengerjakannya semua sendiri, aku sudah sering meminta kepada agensi, aku sampai harus memohon untuk mendapatkan izin. Tapi bahkan setelah semua itu, mereka bilang aku harus berhenti karena merusak imej perusahaan," kata Jae.

"Tapi anggota DAY6 lain mendapatkan konten dan manajemen yang lebih baik untuk promosi mereka," ujarnya melanjutkan

Di Twitter, dukungan untuk Jae terus mengalir dari MyDay, sebutan nama penggemar DAY6, serta dari penggemar K-pop lainnya termasuk GOT7 hingga 2PM.

Mereka berharap Jae dan artis di naungan JYP Entertainment yang mungkin memiliki perlakuan serupa bisa mendapatkan keadilan.

Sementara itu, sejak 10 Mei, DAY6 telah menangguhkan sementara kegiatan tim untuk memungkinkan anggota untuk fokus pada kesehatan mental mereka.

Sejak itu, sebagian besar anggota mengambil cuti untuk beristirahat, dan Jae berbagi pembaruan tentang kesehatannya pada bulan Mei lalu.