Kurangi gangguan dan lama padam, PLN operasikan satu jalur jaringan baru di Lombok Barat

id PLN UP3 Mataram,Jalur Jaringan Baru,Lombok Barat

Kurangi gangguan dan lama padam, PLN operasikan satu jalur jaringan baru di Lombok Barat

Petugas PLN UP3 Mataram melakukan pemeliharaan jaringan di Pulau Lombok, NTB. (Foto PLN UIW NTB)

Mataram (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Mataram, Nusa Tenggara Barat, mengoperasikan satu jalur jaringan tegangan menengah baru untuk meningkatkan keandalan pasokan listrik sehingga bisa mengurangi gangguan dan pemadaman lama di Kabupaten Lombok Barat.

Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Mataram, Dony Noor Gustiarsyah, di Mataram, Kamis mengatakan, pengoperasian jalur baru tersebut dilakukan dengan cara memecah jalur yang sudah ada, yaitu jalur di Kecamatan Lembar, dan Gerung.

"Jaringan lebih andal karena bisa digunakan untuk manuver beban. Jadi, apabila jalur Lembar dan jalur Gerung terjadi gangguan, bisa dialihkan ke jalur yang baru," katanya.

Ia juga menyebutkan jalur Lembar saat ini telah memikul beban sebesar 4 mega Watt (MW) atau 50 persen dari kapasitas maksimalnya. Sedangkan jalur Gerung, dibebani sebesar 5 MW atau sebesar 62 persen dari kapasitas maksimalnya.

"Kedua jalur di atas bebannya sudah cukup tinggi. Totalnya 9 MW. Jadi, kami perlu membangun satu jalur lagi untuk membagi beban supaya pelayanan kami lebih andal," ujarnya.

Menurut Dony, potensi beban yang akan dipikul oleh jalur baru tersebut adalah sebesar 1,5 - 2 MW. Kapasitas jaringan yang dimiliki bisa menampung beban maksimal sampai dengan 6 MW. Jadi, selain andal, pengoperasian jalur baru ini juga untuk mengantisipasi pertumbuhan beban di kedua wilayah tersebut.

"Jalur baru tersebut dinamakan jalur Kebon Ayu. Panjang jaringannya 29,77 kilo meter sircuit (kms). Yang dibangun baru sepanjang 9 kms jaringan tegangan menengah untuk jalur baru ini," ucap Dony.

Hingga Agustus 2020, PLN UP3 Mataram telah mengoperasikan enam jalur baru, termasuk jalur Kebon Ayu. Pada awal 2020, sebanyak tiga jalur di Lombok Utara, yaitu jalur Senaru, jalur Akar-Akar, dan jalur Sambik Elen, serta satu jalur di Kota Mataram, jalur Langko. Satu jalur juga dioperasikan pada April 2020 di Kabupaten Lombok Timur, yaitu jalur Charoen.

Total sebanyak 105 jalur tegangan menengah yang dioperasikan oleh PLN UP3 Mataram, dengan total panjang jaringan 6.497,15 kms yang harus terus dijaga dan ditingkatkan keandalannya selama 24 jam non stop.

"Semua upaya yang kami lakukan, merupakan salah satu wujud komitmen PLN untuk terus memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat, terutama di masa pandemi COVID-19," kata Dony.