Jakarta (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Kepulauan Seribu masih menunggu hasil visum terhadap lima jenazah yang ditemukan di kapal penangkap ikan yang sedang berlayar di sekitar perairan Pulau Pari, Kepulauan Seribu.
"Kita masih tunggu hasil visum, karena kalau kita sebutkan di awal takutnya jadi dilematis," kata Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Morry Edmond di Jakarta, Kamis (17/9).
Oleh karena itu, ia meminta semua pihak yang masih membutuhkan data terkait dengan lima jenazah anak buah kapal (ABK) tersebut agar bersabar terlebih dahulu.
"Biarkan kita berproses dulu, karena ini masih dalam proses lidik kita," katanya.
Ia juga belum bisa memastikan penyebab kematian lima ABK tersebut apakah ada unsur kekerasan selama di kapal atau tidak sehingga menyebabkan kematian.
Berdasarkan keterangan nakhoda kapal kepada polisi, lima jenazah tersebut sudah sekitar seminggu berada di lemari pendingin atau cold storage.
Penemuan lima jenazah ABK di kapal penangkap ikan tersebut awalnya diketahui oleh pihak kepolisian karena adanya penegakan protokol kesehatan dan patroli terhadap nelayan-nelayan di laut.
Pada saat patroli, polisi menemukan sebuah kapal yang memiliki ABK cukup banyak. Setelah diperiksa, ternyata jumlah ABK tidak sesuai dengan bukti manifes.
"Setelah diperiksa, ABK kapal ternyata tidak sesuai dengan manifes. Dari situ baru kita ketahui ada ABK kapal yang meninggal," katanya.
Berita Terkait
Polda NTB terima hasil visum korban dugaan asusila Bacaleg Sekotong
Rabu, 26 Juli 2023 17:47
Ini hasil visum Venna Melinda korban KDRT
Kamis, 26 Januari 2023 22:36
Pedagang nasi di Mataram dianiaya hingga tewas dengan 15 luka tusuk
Selasa, 21 September 2021 15:52
Paket bingkisan tengkorak ke warga Kota Mataram, polisi: itu boneka manekin
Senin, 15 Juni 2020 19:31
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18