SEKJEN ASEAN PEMBICARA DI SEMINAR EKONOMI UNRAM

id

       Mataram, 10/11 (ANTARA) - Sekretaris Jenderal ASEAN Surin Pitsuwan dijadwalkan menjadi pembicara dalam seminar internasional tentang ekonomi berbasis lingkungan dan budaya yang dilaksanakan Universitas Mataram bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri.

       Rektor Universitas Mataram (Unram) Prof. H. Sunarpi, di Mataram, Rabu, mengatakan seminar yang akan berlangsung Kamis (11/11) di Senggigi tersebut bertujuan  mencari solusi terkait upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi di suatu negara tanpa  berdampak negatif terhadap lingkungan dan melunturkan kearifan lokal.

       Selain Sekjen ASEAN juga akan tampil sebagai pembicara pakar lingkungan dari Selandia Baru  Dr. Miko UF Kirschbaum serta pengajar "Southern Cross University Australia" Prof. Alexander Kouzmin.

       Menurut Sunarpi, pembicara dari Indonesia juga akan tampil dalam seminar tersebut, di antaranya Prof. Meutia Hatta dari Universitas Indonesia, Prof. Dr. Heddy Shri Ahimsa dari Universitas Gadjah Mada dan Dr. Muliaman A Hadad dari Bank Indonesia.

       Ia mengatakan, hasil seminar tersebut akan direkomendasikan kepada anggota ASEAN untuk diimplementasikan di negara masing-masing.

       Menurut dia, tingkat kerusakan lingkungan dan tergerusnya kearifan lokal terjadi karena menurunnya kesadaran manusia dalam melestarikan lingkungan.

       "Hampir seluruh negara di dunia berlomba-lomba meningkatkan pertumbuhan ekonomi dari berbagai sektor tanpa memperhatikan faktor kelestarian lingkungan dan kearifan lokal yang sudah membudaya di tengah masyarakat," katanya.

       Misalnya, kata dia, di sektor pertanian. "Sekarang banyak petani yang menggunakan pupuk anorganik secara berlebihan, sehingga menyebabkan lingkungan tercemar. Padahal hasil pertanian tidak sebanding dengan biaya yang dikeluarkan," ujarnya.

       Seminar tersebut terbuka untuk  mahasiswa, dosen dan masyarakat umum. Pembukaan seminar internasional tentang ekonomi berbasis lingkungan dan budaya tersebut dirangkaikan dengan pertunjukan kesenian daerah NTB.

(*)