Satgas TMMD 109 gotong royong bersama masyarakat bangun musala

id Danrem,TMMD

Satgas TMMD 109 gotong royong bersama masyarakat bangun musala

TNI bersama masyarakat membuat material untuk pembuatan musala di Jotang Atas Timur, Kecamatan Empang, Kabupaten Sumbawa, NTB, Kamis (1/10/2020).

Mataram (ANTARA) - Satuan Tugas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) 109 dari Kodim 1607/Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, gotong royong bersama masyarakat membangun musala.

Danki Satgas TMMD 109 Kodim 1607/Sumbawa Kapten Inf I Wayan Suledra dalam rilisnya yang diterima ANTARA di Mataram, Kamis, menyampaikan, pembangunan musala bersama masyarakat terlaksana di Dusun Jotang Atas Timur, Desa Jotang, Kecamatan Empang, Kabupaten Sumbawa.

"Melalui kegiatan ini (TMMD 109), kami berharap semangat gotong royong dapat tetap menjadi karakter yang tumbuh di tengah masyarakat," kata Suledra.

Terkait dengan pembangunannya yang dimulai Kamis (1/10), Komandan Satgas TMMD 109 Kodim 1607/Sumbawa Letkol Kav Rudi Kurniawan, meminta personelnya yang bertugas tidak hanya menyelesaikan pekerjaannya tepat waktu. Namun juga harus tetap menjaga kualitas bangunan agar layak untuk digunakan.

"Biar bisa digunakan untuk ibadah dan mengaji bagi anak-anak dan remaja atau pun umat muslim khususnya di lingkungan tersebut," ujarnya.

Dalam proses pembangunannya, Rudi melihat antusias masyarakat sangat baik menyambut program ini. Personel dari kepolisian setempat, juga ikut membantu pembangunannya.

Dengan merasakan semangat gotong royong yang tumbuh di tengah masyarakat ini, Rudi meyakini kemanunggalan TNI dengan rakyat akan terwujud.

"Kegiatan gotong-royong seperti ini yang harus terus ditumbuhkan. Karena hal seperti ini yang akan menjadi salah satu pendorong dalam memperkokoh persatuan sehingga terwujud ketahanan wilayah yang kuat," ucapnya.

Bila pembangunan tempat ibadah ini selesai dan dapat digunakan, Rudi berharap masyarakat sekitar dapat beribadah dengan khusyuk. Dia juga berharap musala tersebut menjadi menjadi sarana anak-anak yang ada di lingkungan sekitar untuk belajar agama dan mengaji.

"Insya Allah, segala kebutuhan-nya juga akan kita upayakan terpenuhi, supaya masyarakat bisa benar-benar memanfaatkan fasilitas ini sebagai saraba meningkatkan iman dan taqwa," kata dia.