Jakarta (ANTARA) - Bos tim Mercedes Toto Wolff tidak ragu Lewis Hamilton bakal mendapat perpanjangan kontrak untuk tetap membalap di Formula 1 bersama Mercedes dan mengatakan mereka memiliki tenggat hingga awal tes pramusim tahun depan untuk meneken kesepakatan tersebut.
Hamilton, yang telah merebut gelar juara dunia ketujuhnya musim ini dan menjadi pebalap tersukses dalam sejarah Formula 1, bakal habis kontraknya dengan Mercedes akhir tahun ini.
"Jika kalian mengacu kenapa kami belum menandatangani kontrak, alasannya sederhana. Kami memprioritaskan menyelesaikan kejuaraan ini dan tidak teralihkan perhatiannya dengan diskusi yang terkadang sulit," kata Wollf, yang membawa Mercedes merebut tujuh titel ganda secara beruntun tahun ini, seperti dikutip Reuters, Sabtu.
"Kemudian COVID menyerang. Itu telah sedikit menunda kami tapi kami tidak khawatir dalam menyelesaikannya. Cepat atau lambat itu harus segera dilakukan, paling lambat sebelum kami menjalani tes."
Hal itu diungkapkan Wolff setelah pada Jumat Mercedes mengumumkan rencana menjual sepertiga saham tim mereka di F1 kepada perusahaan petrokimia Ineos demi mencapai kesetaraan kepemilikan bersama Daimler dan Wolff.
Sebagai dampak dari kesepakatan itu,, Wolff, yang dipertanyakan kelanjutan karirnya di Mercedes, bakal meneruskan perannya sebagai chief executive dan kepala tim untuk tiga tahun ke depan.
Hamilton, yang menikmatik karirnya di bawah kepemimpinan Wolff, memuji perkembangan itu dan berharap bisa memulai negosiasi kontrak dalam beberapa hari ke depan.
Pebalap asal Inggris itu dilaporkan kurang lebih menerima gaji 40 juta poundsterling (sekira 763,5 milyar rupiah) setiap tahun. Dia berencana memulai pembicaraan terkait kontrak baru jelang tiga seri beruntun di Timur Tengah namun malah terjangkit COVID-19 yang memaksanya melewatkan satu balapan di Bahrain.
"Kami belum memulai pembicaraan," kata Hamilton. "Toto dan saya berencana melakukan itu dalam beberapa hari ke depan."
Sesi tes pramusim F1 akan dimulai awal Maret tahun depan, dengan balapan pembuka dijadwalkan digelar di Melbourne lebih larut di bulan yang sama.
Berita Terkait
Race 2 ARRC Sirkuit Zhuhai dibatalkan cuaca buruk
Minggu, 21 April 2024 18:37
Pebalap Leclerc mundur tiga posisi start
Minggu, 28 Mei 2023 12:33
Grand Prix F1 Emilia-Romagna batal digelar pekan ini
Rabu, 17 Mei 2023 19:43
Grand Prix Miami peluang Perez muncul penantang serius
Kamis, 4 Mei 2023 7:23
Mekies akan tinggalkan Ferrari gantikan Tost pimpin AlphaTauri
Kamis, 27 April 2023 9:39
Formula 1: Gesekan muncul dalam tim Red Bull?
Jumat, 24 Maret 2023 6:01
Perez redam kebangkitan Verstappen menangi GP Arab Saudi
Senin, 20 Maret 2023 8:39
Aston Martin buntuti Red Bull latihan pertama GP Arab
Jumat, 17 Maret 2023 22:19