Mataram (ANTARA) - Komandan Kodim 1620/Lombok Tengah Letkol Inf I Putu Tangkas Wiratawan mengimbau pengelola tempat wisata lebih memperketat protokol kesehatan (prokes) saat momen pergantian tahun baru 2021.
"Persiapan penerapan prokes ketat harus dilakukan. Karena diprediksi akan terjadi peningkatan jumlah kunjungan wisatawan di Lombok Tengah selama libur akhir tahun," kata Dandim dalam keterangan tertulis diterima wartawan di Mataram, Sabtu.
Selaku Dansub Satgas COVID-19 Korem 162/WB wilayah Kabupaten Lombok Tengah (Loteng), Dandim mengatakan TNI akan selalu berkoordinasi dengan kepolisian dan dinas terkait agar pengetatan dilakukan guna memperkecil kemungkinan munculnya kluster baru COVID-19.
Peningkatan pengunjung saat pergantian Tahun Baru 2021 bertepatan dengan libur sekolah dan libur akhir tahun dan harus diantisipasi.
Sementara untuk mengantisipasi berkumpulnya masyarakat dalam momen pergantian Tahun Baru 2020 ke tahun 2021, Kodim 1620/Loteng akan selalu berkoordinasi dengan Polres dan Satpol PP Kabupaten Lombok Tengah untuk melaksanakan penegakan operasi yustisi.
"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Lombok Tengah untuk tidak melakukan perayaan pergantian tahun baru dengan cara bergerombol untuk mencegah penularan COVID-19," ujarnya.
Dia menyatakan agar lebih efektif dalam menerapkan peraturan tersebut, perlunya mempertegas sanksi bagi pelanggar prokes.
"Penerapan sangsi ini harus tegas dilaksanakan di lapangan terutama di tempat wisata yang ramai dikunjungi masyarakat jangan sampai menimbulkan kerumunan," katanya.*
Dandim 1620/Lombok Tengah mengimbau pengelola wisata perketat prokes
Komandan Kodim 1620/Lombok Tengah Letkol Inf I Putu Tangkas Wiratawan. (ANTARA/Kodim 1620/Lombok Tengah).
