Berikut program 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Bima

id Wali Kota Bima H. Arahman H. Abidin, Wakil Wali Kota Bima Feri Sofiyan, Pasangan Man-Feri, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bima, Program 100 Hari Kerja

Berikut program 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Bima

Wali Kota Bima H. Arahman H. Abidin dan Wakil Wali Kota Bima Feri Sofiyan didampingi Sekda H. Muhtar Landa memaparkan program 100 hari, dalam rakor bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Aula Kantor Wali Kota Bima, Senin. (ANTARA/HO-Diskominfotik Kota Bima)

Kot Bima (ANTARA) - Wali Kota Bima H. Arahman H. Abidin dan Wakil Wali Kota Feri Sofiyan memaparkan, program 100 hari kerja mereka dalam rapat koordinasi (rakor) bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Aula Kantor Wali Kota Bima, Senin.

Dalam pertemuan ini, mereka menekankan sejumlah prioritas utama untuk mempercepat pembangunan dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Wali Kota H. Arahman menegaskan, bahwa 100 hari pertama kepemimpinannya akan difokuskan pada program-program strategis yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.

“Kami ingin memastikan bahwa sejak awal pemerintahan ini, perubahan nyata bisa dirasakan oleh warga Kota Bima. Oleh karena itu, seluruh OPD harus bekerja dengan cepat, efektif, dan sesuai dengan target yang telah ditetapkan,” ujarnya.

Baca juga: Wali Kota Bima soroti kekumuhan dan sampah saat apel gabungan perdana

Berikut, lima fokus utama program 100 hari kerja pasangan Man-Feri :

1. Penanganan Sampah dan Kekumuhan
Salah satu perhatian utama dalam program 100 hari adalah pengelolaan sampah dan penataan kawasan kumuh. Pemerintah Kota Bima akan meningkatkan frekuensi pengangkutan sampah, memperbaiki sistem pengelolaan limbah, serta menggencarkan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya kebersihan lingkungan;

2. Peningkatan Infrastruktur dan Akses Jalan
Wali Kota dan Wakil Wali Kota menargetkan, percepatan pembangunan infrastruktur dasar, seperti perbaikan jalan yang rusak, drainase, dan fasilitas publik lainnya. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan dan kelancaran mobilitas warga;

3. Reformasi Birokrasi dan Pelayanan Publik
Pemerintah berkomitmen memperbaiki pelayanan publik dengan menerapkan sistem berbasis digital untuk memudahkan akses masyarakat terhadap layanan administrasi. Selain itu, disiplin ASN juga akan menjadi perhatian utama agar pelayanan lebih cepat dan transparan;

4. Revitalisasi Ekonomi Lokal dan Dukungan bagi UMKM.
Dalam upaya meningkatkan perekonomian daerah, pemerintah akan mendorong penguatan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui berbagai program bantuan modal, pelatihan kewirausahaan, dan akses pasar. Selain itu, sinergi dengan investor juga akan diperkuat untuk membuka peluang usaha baru;

5. Peningkatan Sektor Pendidikan dan Kesehatan
Pendidikan dan kesehatan menjadi sektor yang tidak bisa diabaikan. Program 100 hari mencakup peningkatan sarana dan prasarana sekolah, peningkatan kualitas guru, serta penguatan layanan kesehatan di puskesmas dan rumah sakit dengan memastikan ketersediaan obat serta tenaga medis yang memadai.

Baca juga: Wakil Wali Kota Bima pastikan mutasi dan rotasi ASN terjadi

Komitmen Sinergi dan Evaluasi Berkala

Wakil Wali Kota Feri Sofiyan menambahkan, bahwa keberhasilan program 100 hari ini sangat bergantung pada kerja sama lintas sektor dan partisipasi aktif masyarakat.

“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Seluruh OPD harus bergerak cepat dan berkoordinasi dengan baik. Evaluasi berkala akan dilakukan untuk memastikan setiap program berjalan sesuai target,” ungkapnya.

Pemerintah Kota Bima juga berencana membentuk tim pemantau yang bertugas mengevaluasi progres program 100 hari kerja ini. Laporan capaian akan dipublikasikan secara berkala agar masyarakat dapat melihat transparansi kinerja pemerintah.

Harapan untuk Kota Bima yang Lebih Maju

Melalui rakor ini, Wali Kota H. Arahman dan Wakil Wali Kota Feri Sofiyan berharap, Kota Bima bisa bergerak lebih cepat menuju perubahan yang lebih baik.

“Kami ingin membangun Kota Bima yang lebih maju, bersih, dan sejahtera. Dengan kerja sama yang baik, kita bisa mencapai tujuan tersebut dalam waktu yang lebih singkat,” tutup Wali Kota.

Rakor ini diakhiri dengan sesi diskusi antara jajaran OPD dan pimpinan daerah untuk merinci langkah-langkah implementasi setiap program yang telah disusun. Dengan optimisme dan semangat kerja keras, program 100 hari ini diharapkan menjadi fondasi awal bagi kemajuan Kota Bima di bawah kepemimpinan baru.