NTB TARGETKAN KEMANTAPAN JALAN PROVINSI 55,40 PERSEN

id

          Mataram (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat menargetkan kemantapan jalan provinsi sebesar 55,40 persen sampai akhir 2011, yang akan direalisasi melalui program percepatan infrastruktur.

         "Target kemantapan jalan sampai akhir 2011 sebesar 55,40 persen. Itu berarti ada lebih dari 200 kilometer jalan provinsi di NTB akan terbenahi dalam tahun ini," kata Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Nusa Tenggara Barat (NTB) Rosiadi Sayuti, di Mataram, Sabtu.

         Ia mengatakan Pemerintah Provinsi NTB telah berkomitmen untuk mengalokasikan anggaran sebesar Rp500 miliar dalam tahun jamak sejak 2011 hingga 2013 untuk kemantapan jalan provinsi sepanjang 456 kilometer.

         Pengalokasian dana kemantapan jalan sekaligus untuk tiga tahun anggaran itu diperkuat dengan peraturan daerah (perda) percepatan pembangunan infrastruktur jalan provinsi yang dikategorikan strategis untuk menunjang pembangunan daerah.

         Perda tersebut telah disetujui DPRD NTB pada 16 Desember 2010, sehingga program percepatan infrastruktur jalan provinsi itu dapat diimplementasikan mulai tahun anggaran 2011.

         Perda percepatan kemantapan jalan provinsi itu dimaksudkan agar DPRD NTB tidak mempersoalkan penganggaran tahun jamak yang totalnya mencapai setengah triliun rupiah itu.

         "Tahun ini dialokasikan dana sebesar Rp271 miliar untuk target kemantapan jalan 55,40 persen, Nanti tahun 2012 dan 2013 dialokasikan lagi hampir Rp200 miliar untuk kelanjutannya sehingga setelah 2013 kemantapan jalan provinsi bisa mencapai 65,7 persen," ujarnya.

         Sebelumnya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) NTB Dwi Sugiyanto, mengatakan, ruas jalan provinsi yang menjadi sasaran kemantapan jalan dalam program percepatan itu mencapai 456 kilometer yang menyebar di 33 titik baik di Pulau Lombok maupun Sumbawa.

         "Ruas jalan yang menjadi sasaran kemantapan itu berada di kawasan strategis seperti kawasan wisata, agribisnis dan kawasan unggulan lainnya," ujarnya.

        Kini, kemantapan jalan provinsi di wilayah NTB baru mencapai 45,39 persen, berbeda dengan kemantapan jalan nasional yang kondisi kemantapannya telah mencapai 72,88 persen atau sebanyak 438,65 kilometer dari total panjang jalan nasional yakni 601,83 kilometer.

         Panjang jalan provinsi di wilayah NTB mencapai 1.842,33 kilometer, namun hanya 551,28 kilometer (29,92 persen) yang berada dalam kondisi baik.

         Jalan provinsi sepanjang 296,95 kilometer (16,12 persen) berada dalam kondisi kemantapan sedang, sepanjang 381,65 kilometer (20,72 persen) berada dalam kondisi rusak ringan dan 467,75 kilometer (25,39 persen) dalam kondisi rusak berat, serta 144,70 kilometer (7,89 persen) dalam kondisi buntu.

         Sementara dari total panjang jalan nasional di wilayah NTB yakni 601,83 kilometer yang berada dalam kondisi baik dan 38,20 kilometer (6,35 persen) berada dalam kondisi sedang.

         Jalan nasional di wilayah NTB yang berada dalam kondisi rusak ringan sepanjang 59,41 (9,87 persen) dan 65,59 kilometer (10,90 persen) yang berada dalam kondisi rusak berat.(*)