Mataram (ANTARA) - Sebanyak 393 calon haji kloter pertama Embarkasi Lombok Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) berangkat ke Tanah Suci Makkah, Arab Saudi, pada Minggu.
Pelepasan 393 jamaah calon haji kloter pertama Embarkasi Lombok ini dilepas Penjabat Gubernur NTB, Lalu Gita Ariadi bersama Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Agama (Kemenag), Faisal Ali Hasyim dan Kakanwil Kemenag NTB Zamroni Aziz di Asrama Haji NTB di Kota Mataram, Minggu.
"Alhamdulillah, jamaah calon haji NTB tahun ini berjumlah 4.786 orang. Petugas haji 62 orang. Total yang berangkat 4.848 orang. Terbagi menjadi 13 kloter keberangkatan," ujarnya.
Miq Gite, sapaan Pj Gubernur, mengingatkan para jamaah haji untuk tetap fokus beribadah. Tidak lagi memikirkan urusan - urusan di rumah dan urusan duniawi.
Selain itu seluruh jamaah juga diminta untuk melaksanakan semua arahan para pembimbing ibadah, pimpinan kloter dan panitia haji/PPIH.
Para jamaah juga diminta untuk mendoakan masyarakat NTB, agar segera dapat panggilan untuk berhaji dan mendoakan Provinsi NTB bisa tetap aman, nyaman dan masyarakatnya hidup tenang dan sejahtera.
"Selamat berhaji, semoga sehat dan lancar melaksanakan seluruh rangkaian ibadah haji dan kembali ke tanah air dalam keadaan sehat walafiat dengan haji yg mabrur penuh berkah," katanya.
Sementara Irjen Kemenag, Faisal Ali Hasyim mengatakan bahwa keberangkatan jamaah calon haji tahun ini merupakan yang terbesar dalam sejarah penyelenggaraan ibadah haji.
"Tahun ini merupakan jamaah haji terbesar dalam sejarah dalam penyelenggaraan haji. Kita mendapatkan kuota 241.000 yang terdiri dari jamaah reguler 213.320 jamaah dan haji khusus 27.680 jamaah. Jamaah reguler ini di angkut dalam 554 kelompok terbang dan Embarkasi Lombok 13 kloter dengan jumlah jamaah 4.740," terangnya.
Selama berada di Arab Saudi, kata Faisal, para calon haji akan ditempatkan di 106 hotel yang tersebar di Madinah dan 169 hotel di Makkah.
"Untuk pelayanan konsumsi dapur kita sudah kontrak di 21 dapur di Madinah dan 57 dapur di Makkah untuk melayani 213.320 jamaah," katanya.
Berita Terkait
Kasus haji 2024 harus libatkan aparat hukum
Selasa, 24 September 2024 19:04
Pedoman pada pagu soal transfer nilai manfaat biaya haji
Selasa, 3 September 2024 4:35
Pansus Haji minta Siskohat diaudit secara forensik
Rabu, 28 Agustus 2024 20:27
Penentuan dana haji merupakan keputusan kolektif
Rabu, 28 Agustus 2024 5:10
Jamaah haji kloter 10 asal NTB tiba di Lombok
Sabtu, 6 Juli 2024 14:55
Pemprov Kepri targetkan Festival Raja Ali Haji jadi agenda tahunan
Sabtu, 6 Juli 2024 5:17
Kemendikbudristek ajak Laskar Rempah gali keragaman budaya
Sabtu, 6 Juli 2024 5:07
Timwas minta evaluasi konsumsi imbas jamaah haji alami diare
Senin, 1 Juli 2024 19:46