Mataram (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menyebutkan, angka kemiskinan di Kota Mataram tahun 2024, turun 2,46 ribu jiwa atau 0,62 poin dibandingkan tahun 2023.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Mataram Mohammad Reza Nugraha Kusumowinoto di Mataram, Kamis, mengatakan, jumlah penduduk miskin di Kota Mataram tahun 2024 sebesar 8,00 persen atau 43,74 ribu jiwa, turun 2,46 ribu jiwa dibandingkan 2023.
"Sementara angka kemiskinan tahun 2023 sebesar 8,62 persen atau 46,20 ribu jiwa," katanya.
Menurutnya, penurunan angka kemiskinan tahun 2024 dinilai cukup signifikan itu dipicu banyak faktor antara lain, kerja dan peran pemerintah yang sangat baik.
Baca juga: 22.491 KK di Mataram masuk data kemiskinan ekstrem
Baik itu pelaksanaan program pemerintah daerah maupun pemerintah pusat. Apalagi pada tahun 2024, dilaksanakan kegiatan Pemilu sehingga banyak kegiatan pesta rakyat yang berdampak ekonomi masyarakat berputar.
"Jadi faktor perekonomian yang membaik, juga menjadi pemicu penurunan angka kemiskinan di Kota Mataram," katanya.
Selain itu, juga penurunan angka kemiskinan dipengaruhi dengan berbagai program bantuan yang dilaksanakan pemerintah dan tepat sasaran.
Baca juga: Mataram: Penanganan kemiskinan ekstrem harus terintegrasi
Kondisi itu tentu bisa meningkatkan daya beli masyarakat yang tadinya tidak mampu membeli sesuatu yang dinilai mahal, menjadi sanggup beli.
"Banyak faktor-lah yang memicu penurunan angka kemiskinan di Kota Mataram," katanya.
Sementara dengan melihat penurunan angka kemiskinan yang signifikan di tahun 2024, apakah tahun 2025 angka kemiskinan bisa turun pada angka 7 persen atau bahkan lebih, Reza mengatakan hal itu sangat tergantung upaya pemerintah daerah.
Untuk penentuan target penurunan angka kemiskinan ada di ranah pemerintah daerah, BPS tidak bisa berkomentar banyak masalah itu.
"Namun kami berhadap, upaya penurunan angka kemiskinan juga bisa disertakan dengan pemberdayaan masyarakat, tidak hanya bantuan saja," katanya.
Baca juga: Angka kemiskinan di Mataram turun
Baca juga: Pemkot Mataram NTB memetakan penanganan kemiskinan ekstrem
Baca juga: Penanganan kemiskinan ekstrem di Mataram melalui pelatihan kerja
Baca juga: Disnaker buka pelatihan otomotif di Mataram guna atasi kemiskinan ekstrem