Mataram (ANTARA) - Wali Kota Mataram Mohan Roliskana menyatakan kebijakan pemutaran lagu kebangsaan di setiap lampu merah di kota itu, selama Agustus 2025, guna memperkuat semangat nasionalisme Indonesia di daerah setempat.
"Pemutaran lagu kebangsaan tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan semangat kebangsaan, jiwa patriotisme, serta kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," kata Wali Kota Mohan di Mataram, Rabu.
Dia mengatakan hal tersebut di sela kegiatan pengibaran bendera Merah Putih yang menjadi bagian program nasional 10 juta bendera Merah Putih dalam rangka memperingati HUT Ke-80 Republik Indonesia di Teras Udayana Kota Mataram.
Baca juga: Lagu kebangsaan diputar di setiap perempatan jalan Kota Mataram
Kegiatan itu diikuti belasan ribu Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota Mataram dan Provinsi NTB, serta pelajar SMP dan SMA se-Kota Mataram.
Ia mengatakan pemutaran lagu kebangsaan yang dimaksudkan, tidak hanya lagu Indonesia Raya yang diputar setiap jarum jam tepat menunjukkan pukul 10.00 Wita.
Akan tetapi, juga lagu-lagu perjuangan untuk membangun kesadaran bersama akan pentingnya persatuan dan kesatuan, menanamkan nilai-nilai luhur Pancasila dan UUD 1945, serta mengingatkan kembali makna perjuangan bangsa dan mengapresiasi jasa para pahlawan.
"Peringatan Hari Kemerdekaan RI menjadi momentum penting yang harus diingat salah satunya melalui pemutaran lagu kebangsaan di setiap perempatan ruas jalan," katanya.
Baca juga: Belasan ribu ASN dan pelajar kibarkan bendera Merah Putih sambut HUT ke-80 RI
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Mataram Zulkarwin mengatakan pemutaran lagu-lagu perjuangan selama Agustus akan dimulai pada Kamis (14/8).
"Hari ini kami persiapkan untuk pengaturan waktu dan lagu-lagu yang dipilih untuk di putar di setiap simpang empat agar terdengar lebih syahdu," katanya.
Pemutaran lagu perjuangan selama Agustus ini, akan dilakukan di simpang empat yang memiliki fasilitas Area Traffic Control System (ATCS) dan pengeras suara.
Baca juga: Kemerdekaan sejati tercermin dari kemandirian bangsa
Fasilitas ATCS yang akan digunakan sekitar 14 titik dan satu titik pada "line crossing" depan SMPN 6 Mataram Jalan Udayana Kota Mataram.
Sejumlah lagu-lagu perjuangan yang akan diputar, seperti Halo-Halo Bandung dan Maju Tak Gentar.
"Hal itu bertujuan juga agar Gen Z tidak kehilangan pengetahuan tentang lagu perjuangan Indonesia serta untuk membangkitkan semangat perjuangan dan cinta tanah air," katanya.
Baca juga: HUT ke-80 RI, Pemkot Mataram dan Pemprov NTB Bagikan Ribuan Bendera
Baca juga: Sebanyak 5.000 bendera Merah Putih siap dikirab di NTB peringati HUT Ke-80 RI
