Pasca-bertikai, dua kelompok pemuda di Dompu dimediasi

id tawuran

Pasca-bertikai, dua kelompok pemuda di Dompu dimediasi

Polres Dompu melalui Bhabinkamtibmas Desa O'o dan Bhabinkamtibmas Desa Sorisakolo memfasilitasi proses mediasi antara dua kelompok pemuda dari dua desa tersebut, Minggu (14/3) sekitar pukul 19.30 WITA. 

Dompu (ANTARA) - Polres Dompu melalui Bhabinkamtibmas Desa O'o dan Bhabinkamtibmas Desa Sorisakolo memfasilitasi proses mediasi antara dua kelompok pemuda dari dua desa tersebut, Minggu (14/3) sekitar pukul 19.30 WITA. 

Mediasi ini dilakukan pasca pertikaian dua kelompok pemuda tersebut yang terjadi pada Sabtu lalu (6/3).

"Langkah ini perlu dilakukan untuk menghindari timbulnya keributan susulan yang tidak diinginkan," ujar Kapolres Dompu AKBP Syarif Hidayat SIK melalui Paur Humas Aiptu Hujaifah di Dompu, Senin. 

Hal ini, tambahnya, juga untuk meminimalisir terjadinya gangguan ketertiban umum sehingga mengganggu aktivitas dan kondusifitas di dua desa tersebut. 

Bhabinkamtibmas Desa O'o, Bripka Junaidin mengungkapkan, terkadang keributan itu kerap kali dipicu oleh persoalan sepele. Ditambah lagi, situasi ini sering dimanfaatkan oleh provokator yang suka mengadu domba dan memanas-manasi situasi.

Lanjutnya, di mana-mana keributan hanya akan membawa dampak buruk terutama bagi keluarga dan dalam kehidupan bermasyarakat secara umum.

Hal senada disampaikan oleh Bhabinkamtibmas Desa Sorisakolo, Bripka Arif Supriadin, ia meminta kedua belah pihak agar bisa menahan diri, untuk tidak berbuat hal-hal yang dapat merugikan warga dan diri sendiri. 

"Untuk itu, saya mengajak seluruh komponen masyarakat utamanya kedua belah pihak, agar bisa kembali merajut tali persaudaraan dan silaturrahim," kata Bripka Arif. 

Melalui mediasi yang cukup alot itu, dua kelompok pemuda dari kedua desa, akhirnya sepakat untuk berdamai dan berjanji tidak akan mengulangi pertikaian seperti sebelumnya.

Ia menambahkan sekaligus menghimbau warga agar tetap mematuhi prokes Covid-19. Mengingat pandemi ini masih belum tertangani secara tuntas.

Selesai melakukan mediasi, Bhabinkamtibmas menggalang pihak pemerintah desa, toga, toma, pemuda dan komponen masyarakat lain, untuk saling merawat hubungan baik antar sesama, juga saling menjaga keamanan dan ketertiban dalam kehidupan sehari-hari.