Kemenag Mataram memfasilitasi vaksinasi pimpinan ponpes

id covid,vaksin,mataram,vaksinasi pimpinan ponpes

Kemenag Mataram memfasilitasi vaksinasi pimpinan ponpes

Kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan TP PKK Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, kepada jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) dan non-ASN di Kota Mataram, Senin (29/3-2021). (Foto: ANTARA/Nirkomala)

Mataram (ANTARA) - Kantor Kementerian Agama Kota Mataram, Provisi Nusa Tenggara Barat akan memfasilitasi vaksinasi terhadap pimpinan pondok pesantren (ponpes) yang ada di kota itu sebagai upaya pencegahan COVID-19.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Mataram HM Amin di Mataram, Senin, mengatakan vaksinasi pimpinan ponpes akan dilakukan bersamaan dengan penyuluh agama pada Rabu (31/3) dengan jumlah sekitar 100 orang.

"Vaksinasi diawali pada Selasa (30/3) untuk pegawai dan staf di Kemenag, termasuk di Kantor Urusan Agama (KUA) dengan jumlah sekitar 130 orang. Hari berikutnya, baru menyasar pimpinan ponpes dan penyuluh," katanya.



Ia mengatakan dalam kegiatan vaksinasi COVID-19 untuk jajaran Kemenag Mataram, bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Mataram.

"Sebenarnya, selain pimpinan ponpes, kita juga diminta memfasilitasi vaksinasi untuk tokoh agama. Tapi, ternyata sudah diakomodasi oleh Provinsi NTB yang hari ini berlangsung di Masjid Islamic Center," katanya.

Terkait dengan itu, lanjut Amin, setelah tahapan vaksinasi terhadap jajaran staf Kemenag Mataram, pimpinan ponpes dan penyuluh, akan dilakukan koordinasi untuk vaksinasi guru madrasah yang berada di bawah naungan Kemenag Kota Mataram.

"Data pasti jumlah guru ada di kantor, saya kurang hafal. Takut salah sebut," kata Amin yang ditemui di area Kantor Wali Kota Mataram.

Tapi, untuk jumlah madrasah sebanyak 40 Raudatul Atfal, Madrasah Ibtidaiyah (MI) sekitar 27 dan tiga diantaranya MI negeri lainnya swasta.

Kemudian, Madrasah Tsanawiyah (MTs) sebanyak 11 madrasah, tiga diantaranya MTs negeri, begitu juga dengan Madrasah Aliyah (MA) tercatat 11 unit, dan 3 merupakan MA negeri.

"Harapan kita, Dinkes Kota Mataram bisa memfasilitasi vaksinasi bagi guru madrasah agar saat kegiatan belajar tatap muka dilaksanakan, anak-anak, orang tua dan guru bisa merasa aman dan nyaman," katanya.