Mataram (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat mencatat sebanyak 120 petani dan peternak sudah memanfaatkan program listrik pertanian untuk meningkatkan produksi dan pendapatan mereka.
"Sejak diluncurkan pada Oktober 2020, terdapat 120 pelanggan yang memanfaatkan program listrik pertanian (MCB On Game) dengan total daya 4.837.800 volt Amper (VA)," kata General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTB Lasiran, di Mataram, Kamis.
Menurut dia, program tersebut disambut baik oleh masyarakat, khususnya para pelaku usaha. Dengan memanfaatkan program MCB On Game, pelaku usaha di sektor agrikultur di antaranya peternakan, perikanan dan kelautan, tambak dan perkebunan memperoleh manfaat dari sisi operasional, efisiensi, dan produktivitas.
Pada program tersebut, PLN menerapkan strategi pendapatan pelanggan. Pelaku usaha yang terlibat dalam program listrik pertanian ini bisa menurunkan biaya operasional hingga 40 persen.
Program tersebut, lanjut Lasiran, menawarkan fleksibilitas layanan listrik, di mana para pelaku usaha dilayani dengan listrik prabayar sehingga dapat membeli token sesuai dengan kebutuhan listriknya.
"Itu merupakan salah satu upaya yang dilakukan PLN untuk terus mendukung usaha yang berkelanjutan. Kami berharap dapat membantu meringankan beban masyarakat di tengah pandemi COVID-19," ujarnya.
Salah satu pengguna layanan MCB On-Game, Kumpiadi, menjelaskan bahwa adanya program listrik pertanian tersebut sangat mempengaruhi produktivitas usahanya.
"Sebelumnya, tambak udang saya jalankan dengan sistem tradisional, tanpa kincir, tanpa listrik, tanpa diesel. Setelah masuk PLN, kami berubah ke semi intensif. kami bisa pakai terpal dan juga kincir," ucap Kumpiadi, yang menjadi Ketua Kelompok Petani Udang Vaname Kabupaten Lombok Tengah
Menurut dia, penggunaan peralatan yang menggunakan listrik dapat meningkatkan kapasitas penyebaran benih udang di tambaknya yang berada di daerah Bangket Parak, Lombok Tengah.
"Sekarang, kapasitas tabur benih bisa 70-100 per meter persegi. Bertambah dari yang sebelumnya, pada saat masih konvensional," tutur Kumpiadi.
Berita Terkait
Pemerintah apresiasi pemanfaatan biomassa Co-firing PLTU Sumbawa
Selasa, 23 April 2024 4:27
Pemda apresiasi pemanfaatan biomassa dalam cofiring PLTU Sumbawa
Minggu, 21 April 2024 18:32
PLN NTB sukses jaga pasokan listrik saat perayaan Idul Fitri 1445 H
Rabu, 17 April 2024 16:23
PLN NTB dukung kenyamanan libur lebaran dengan jaga pasokan listrik
Minggu, 14 April 2024 16:13
BPH Migas kunjungi PLN NTB pantau kesiapan pasokan listrik Ramadan dan Idul Fitri 1445 H
Rabu, 10 April 2024 19:56
PLN siap layani kendaraan listrik di Lombok selama libur Lebaran
Rabu, 10 April 2024 19:48
PLN NTB optimalkan pelayanan menjelang Lebaran
Selasa, 9 April 2024 19:03
PLN NTB optimalkan 10 SPKLU dukung mudik Lebaran ramah lingkungan
Selasa, 9 April 2024 14:37