Mataram (ANTARA) - Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat dalam program vaksinasi presisi merdeka menyiapkan 3.000 dosis vaksin COVID-19 yang pemberiannya akan dikemas pada sebuah acara bertema "Goes to Campus".
Kapolda NTB Irjen Pol Mohammad Iqbal di Mataram, Selasa menjelaskan, 3.000 dosis vaksin COVID-19 ini akan menyasar civitas akademika perguruan tinggi.
"3.000 dosis vaksin ini akan diberikan bertahap di tiga kampus berbeda," kata Kapolda NTB Irjen Pol Mohammad Iqbal.
Menurutnya, vaksinasi merupakan senjata utama untuk memutus mata rantai penularan. Sasaran kampus ini strategis dalam mendukung kegiatan pendidikan yang aman dari COVID-19.
"Jadi tahap pertama ini 1.000 dosis vaksin untuk mahasiswa, dosen, dan civitas akademika. Kata kuncinya, mahasiswa divaksin, hebat," ujarnya.
Pilihan sasaran ke kampus di Kota Mataram berangkat dari demografi ibukota provinsi ini yang memiliki kerapatan penduduk dan populasi yang tinggi. Hal itu pun berimbas pada tingkat penularan.
Dari data cakupan vaksinasi Kota Mataram, baru tercapai 53 persen untuk suntikan dosis pertama.
"Ini strategi agar vaksinasi ini berjalan masif. Strategi cerdas dalam mewujudkan kekebalan kelompok di lingkungan kampus karena mahasiswa ini nantinya punya potensi besar menjadi pemimpin di masa depan," ucapnya.
Upaya ini, lanjutnya, tidak hanya bergerak dari Polda NTB. Polres jajaran kabupaten/kota juga akan melaksanakan giat serupa.
"Sasarannya kampus-kampus di wilayah hukum masing-masing," katanya.
Vaksinasi "Goes to Campus" mulai dilaksanakan dengan pemberian 1.000 dosis vaksin COVID-19 di kampus Universitas Muhammadiyah Mataram.
Selanjutnya kegiatan diagendakan berlanjut ke Universitas Pendidikan Mataram pada Rabu (4/8), dan di Universitas Islam Negeri Mataram pada Kamis (5/8) dengan masing-masing 1.000 dosis vaksin COVID-19.
Berita Terkait
Jamaah diimbau siapkan jasmani sebelum menunaikan ibadah
Rabu, 8 Mei 2024 19:38
PAPDI mengumumkan pembaruan rekomendasi jadwal vaksinasi dewasa
Senin, 29 April 2024 19:37
Pemkab Sikka NTT wajibkan vaksinasi bagi HPR
Selasa, 23 April 2024 4:59
Mantan Presiden Jair Bolsonaro dituduh palsukan data vaksinasi COVID
Rabu, 20 Maret 2024 8:04
Imunisasi penting guna cegah komplikasi penyakit lain
Senin, 18 Maret 2024 18:42
Komunikasi penting tingkatkan pemahaman soal imunisasi
Senin, 18 Maret 2024 16:21
Rotavirus sebabkan 90 persen kasus diare pada bayi
Kamis, 22 Februari 2024 19:16
Distan Denpasar beri layanan vaksinasi rabies
Selasa, 20 Februari 2024 19:55