Kabul (ANTARA) - Presiden Afghanistan Mohammad Ashraf Ghani pada Sabtu berjanji akan menstabilkan negaranya yang dilanda perang di tengah pertempuran intensif dan kemajuan Taliban menuju kota-kota besar.
"Sebuah kebanggaan bahwa pasukan keamanan dan pertahanan Afghanistan telah membela negara dan memastikan kerukunan di antara pasukan menjadi prioritas saya," kata Ghani dalam pidato singkat yang disiarkan melalui televisi.
Presiden Ghani berjanji tidak akan membiarkan Afghanistan mengalami kekacauan berlarut-larut.
"Rakyat Afghanistan menderita akibat perang yang dipaksakan dan saya yakinkan kalian untuk mencegah penderitaan lebih lanjut rakyat Afganistan dan ini adalah tanggung jawab bersejarah saya."
Presiden Ghani juga mengatakan bahwa ia berinisiatif untuk "berkonsultasi dengan rakyat Afghanistan termasuk pemimpin politik dan kawan internasional". Hasil dari konsultasi itu nantinya akan diumumkan segera.
Kelompok Taliban dilaporkan telah menguasai 19 ibu kota provinsi di 34 provinsi di Afghanistan.
Sumber: Xinhua
Berita Terkait
Jubir Kemenlu China anggap wajar terima Dubes Afghanistan yang ditunjuk Taliban
Kamis, 1 Februari 2024 5:28
PBB sebut seperempat umat manusia tinggal di daerah konflik
Rabu, 8 Maret 2023 17:25
Menlu paparkan urgensi forum pendidikan bagi perempuan
Jumat, 9 Desember 2022 5:18
Taki Ehsoni pengungsi Afghanistan yang belajar di The Learning Farm
Selasa, 31 Mei 2022 14:03
Taliban melarang budi daya opium di Afghanistan
Minggu, 3 April 2022 21:04
Taliban merilis aturan media, larang aktris main sinetron
Rabu, 24 November 2021 11:37
EU: Perilaku pemerintah Taliban "tidak menggembirakan"
Senin, 4 Oktober 2021 7:13
Penembakan di Afghanistan menewaskan tiga orang, termasuk wartawan
Minggu, 3 Oktober 2021 19:11