Dispar NTB mendorong industri siapkan paket wisata Superbike

id NTB,Dinas Pariwisata NTB,World Superbike,Sirkuit Mandalika,Lombok,MotoGP

Dispar NTB mendorong industri siapkan paket wisata Superbike

Kepala Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Barat (NTB) Yusron Hadi. ANTARA/Nur Imansyah

Mataram (ANTARA) - Kepala Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Barat Yusron Hadi mendorong industri pariwisata mempersiapkan paket-paket wisata guna menyongsong perhelatan akbar balap motor internasional FIM World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, pada 12-14 November 2021.

"Secepatnya, kita akan rapatkan dengan pelaku wisata mulai dari hotel, biro perjalanan wisata, restoran, dan UMKM untuk segera menyiapkan paket-paket wisata apa saja yang bisa diberikan kepada wisatawan yang nantinya datang ke perhelatan WSBK maupun MotoGP," ujarnya di Mataram, NTB, Minggu.

Yusron menjelaskan skema paket-paket wisata ini penting untuk segera bisa diwujudkan sehingga menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke NTB selain menonton WSBK maupun MotoGP.

"Bagaimana teknisnya, pelaku wisata dan UKM sudah paham. Harapan kita selain menonton WSBK dan MotoGP wisatawan juga bisa mengunjungi destinasi lain di NTB, seperti Gili, Senggigi dan masih banyak lagi," tutur Yusron.

Selain paket-paket wisata, menurut Yusron yang tidak kalah penting untuk bisa disetarakan adalah mem-branding perhelatan WSBK maupun MotoGP. Hal ini penting mengingat waktu pelaksanaan WSBK pada 12-14 Nopember tidak lama lagi.

"Masalah branding perlu juga disuarakan, sehingga perhelatan ini bisa terpublikasi secara luas, baik itu melalui media sosial, media massa maupun pembuatan pamflet dan spanduk serta umbul-umbul yang berkaitan dengan WSBK," katanya.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi NTB terus berbenah menyiapkan semua sektor pendukung untuk menyukseskan penyelenggaraan WSBK 2021 dan MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah.

Asisten II Setda Provinsi NTB Muhammad Husni mengatakan segala persiapan khususnya infrastruktur dan persiapan lain harus memiliki progres dan target yang jelas, mengingat waktu kedua ajang bergengsi di dunia tersebut tidak lama lagi.

"Seperti persiapan transportasi darat, laut dan udara, harus punya progres yang jelas, sehingga cepat dirampungkan persiapannya," ujarnya.

Menurutnya, dukungan sarana dan prasana seperti seperti pelabuhan, bandara, penginapan, rumah sakit dan persoalan lingkungan, infrastruktur jalan maupun keamanan. Termasuk kesiapan daerah kabupaten/kota dalam menyambut gelaran tersebut juga harus menjadi perhatian.

"Disamping menyerapan vaksinasi bagi pelaku pariwisata dan masyarakat dilingkar Mandalika juga harus mencapai 50-70 persen. Karena ini menjadi bagian dari upaya agar dimasa pandemi, even ini dapat berjalan sesuai rencana," tegas Husni, saat rakor persiapan World Superbike 2021 dan MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika.

Selain itu, mantan Kepala Dinas ESDM NTB ini meminta dukungan dan koordinasi dengan lembaga vertikal seperti kementerian dan OPD terkait harus lebih digiatkan sesering mungkin agar persiapan dan pembangunan berjalan lancar.

"Berbagai persiapan dan progres lain, agar diadakan pertemuan klinis oleh masing-masing OPD dan lembaga terkait," katanya.