Real Madrid bernafsu terus panen gol saat menjamu Villarreal

Jakarta (ANTARA) - Real Madrid akan berusaha keras panen gol guna terus merangsek ke depan pada tahap-tahap awal musim ini menuju perburuan gelar juara LaLiga ketika menjamu tim papan tengah Villarreal, Sabtu pekan ini.

Real sejauh ini sudah mengumpulkan 16 poin dari kemungkinan maksimal 18 poin dan jarang menghadapi masalah yang sebaliknya justru dialami dua rivalnya Atletico Madrid dan Barcelona.

Itu sebagian besar berkat penampilan Karim Benzema di mana pemain Prancis itu membuat penampilan luar biasa lainnya saat menang 6-1 atas Mallorca pada Rabu ketika dia menambah jumlah golnya dalam kompetisi liga menjadi delapan gol dan tujuh assist selama musim ini.

“Fakta bahwa dia mencetak gol begitu banyak kadang-kadang membuat Anda melupakan tugas yang dia lakukan untuk tim dan assist yang dia berikan. Dia sangat lengkap,” kata manajer Real Carlo Ancelotti.

Madrid sejauh ini sudah mencetak 21 gol liga atau 10 lebih banyak dari tim mana pun. Pelatih asal Italia itu memuji pemain-pemain lapis keduanya yang efektif saat dibutuhkan ketika tim utama dilanda cedera.

"Kami memiliki perpaduan yang baik antara pemain muda dan berpengalaman dalam skuad ini. Saya senang para pemain yang belum banyak tampil siap bermain. Ini pertanda sangat bagus untuk skuad," kata Ancelotti seperti dikutip Reuters.

Mengingat enam pemain yang biasa masuk tim utama absen karena cedera, para pemain lapis kedua ini akan dipanggil lagi saat lawatan ke kandang Villarreal yang diasuh Unai Emery.

Villarreal sejauh ini tak terkalahkan dan baru saja mengamankan kemenangan pertamanya musim ini Rabu saat menggasak Elche 4-1.

Atletico yang duduk dua poin di belakang Real dengan mengemas 14 poin, sekali lagi tertinggal sampai waktu tambahan untuk mengamankan kemenangan ketika menaklukkan Getafe 2-1 pada Selasa.

Tim asuhan Diego Simeone ini bertandang ke kandang tim papan bawah Alaves dengan kemungkinan tak bisa menurunkan trio lini tengah Koke, Geoffrey Kondogbia dan Thomas Lemar karena masalah kebugaran.

Barcelona yang melawat ke kandang Cadiz pada Kamis, memulai musim dengan penuh gejolak sampai tercecer pada urutan kedelapan setelah mengemas delapan poin dari empat pertandingan.

Pelatih Ronald Koeman dan Presiden Joan Laporta terlibat perang kata-kata di depan umum. Pelatih asal Belanda itu membacakan pernyataan terulis dalam konferensi pers Rabu untuk meminta waktu guna membangun kembali skuad ini sebelum menolak menjawab pertanyaan wartawan.

Laporan media lokal menyebutkan Laporta tak mengetahui Koeman membuat pernyataan itu, tetapi seandainya Barca tak berhasil mengalahkan Cadiz dan Levante maka sang pelatih terancam kehilangan posisinya.