PLN UIP Nusra Peduli Kampanyekan Transformasi Pilar Green

id PLN UIP Nusra,Desa Gunung Sari,Lombok Barat,Persoalan Sampah

PLN UIP Nusra Peduli Kampanyekan Transformasi Pilar Green

Manager Perizinan Dan Komunikasi PLN UIP Nusra Prapsakti, menyerahkan bantuan kendaraan listrik pengangkut sampah kepada Kepala Desa Gunung Sari H Maliki. (ANTARA/HO-PLN)

Lombok Barat (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) terus konsisten dalam upayanya membantu pemerintah daerah di Nusa Tenggara Barat dalam mengentaskan persoalan sampah. 

Selain terus memberdayakan bank sampah, PLN juga membantu fasilitas pendukung lainnya, salah satunya kendaraan listrik pengangkut sampah.

Kendaraan pengangkut sampah ramah lingkungan yang menggunakan energi listrik tersebut diserahkan ke bank sampah Bina Alam Semesta, di Desa Gunung Sari, Lombok Barat, pada Jumat (24/9). 

Bantuan diserahkan oleh Manager Perizinan Dan Komunikasi PLN UIP Nusra Prapsakti, kepada Kepala Desa Gunung Sari H Maliki.

Melihat persoalan sampah ini, Prapsakti mengatakan program Corporate Sosial Responsibilit (CSR) di PLN UIP Nusra turut memperhatikan soal lingkungan (penanganan sampah). 

Persoalan sampah adalah persoalan serius yang harus ditangani bersama di NTB, khususnya lagi di Kabupaten Lombok Barat.

"Masyarakat harus digugah untuk terus sadar terhadap pengelolaan sampah, agar saluran-saluran air dan sungai tidak dijadikan tempat pembuangan sampah. PLN sendiri terus mengembangkan teknologi bahan bakar pembangkit listrik di PLTU Jeranjang, Kabupaten Lombok Barat menggunakan bahan sampah yang dijadikan pelet", katanya.

Dengan pengelolaan sampah yang memiliki konsep terpadu, diharapkan sampah-sampah tertangani dengan baik. Pengelolaan dan mengubah sampah menjadi bahan industri kreatif adalah salah satu peluang yang dapat dikembangkan.

"Kami juga menyiapkan penghargaan kepada kelompok-kelompok masyarakat yang kreatif mendaur ulang sampah. Harapan kami, sampah bisa tertangani dengan baik," ujarPrapsakti.

Sementara itu, Kepala Desa Gunung Sari, H Maliki menceritakan tentang persoalan sampah khususnya di Desa Gunung Sari. Menurutnya, desa ini dilintasi oleh jalan antar kabupaten yang menghubungkan Kabupaten Lombok Utara, dengan Kota Mataram, dan Kabupaten Lombok Barat.

Karena dilintasi oleh jalan antar kabupaten/kota, Desa Gunung Sari kemudian menerima sampah kiriman. Belum lagi dengan adanya Pasar Gunung Sari yang diisi oleh pedagang dan pembeli dari berbagai daerah. akibatnya, lagi-lagi Gunung Sari harus menerima sampah bawaan.

Maliki mengaku sering menerima protes warga akibat dari sampah-sampaah kiriman ini,sehingga harus ditangani sebaik-baiknya agar semakin tak memperburuk citra Desa Gunung Sari.

"Karena itu, kami menyampaikan terimakasih atas bantuan kendaraan listrik pengangkut sampah dari PLN UIP Nusra. Harapan kami, kepedulian dan bantuan ini bisa mengurai persoalan sampah, khususnya di desa kami di Gunung Sari. Semoga perhatian ini akan terus berlanjut," kata Maliki menyampaikan harapan pemerintah desa.