Pelangi Nusantara harapan baru warga Lombok Tengah

id Pelangi Nusantara,Lombok tengah

Pelangi Nusantara harapan baru warga Lombok Tengah

Bupati Lombok Tengah H Lalu Pathul Bahri (kiri) saat rapat koordinasi dengan Danlanud ZAM Kolonel Pnb Khaerul Asram di kantor Bupati Lombok Tengah. ANTARA/Akhyar

Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Bupati Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat menyatakan, selesai penyelenggaraan balap MotoGP di Sirkuit Mandalika, kegiatan Pelangi Nusantara dari TNI AUB akan dipusatkan di Mandalika yang menjadi harapan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi warga.

"Kegiatan Pelangi Nusantara oleh TNI AU akan dimeriahkan oleh panggung budaya, atraksi pesawat, hiburan, Paralayang, dan Kejurnas Troi Paralayang," kata Bupati Lombok H Lalu Pathul Bahri saat rapat koordinasi dengan TNI AU di kantor Bupati Lombok Tengah, Rabu.

Selain untuk kegiatan hiburan masyarakat, kegiatan Pelangi Nusantara juga merupakan sarana untuk bersinergi antara TNI AU dengan pemerintah daerah.

Menurutnya, atraksi pesawat penting untuk daya tarik wisatawan luar agar ramai baik dalam dan luar wilayah Lombok Tengah selain kegiatan lainnya. Untuk itu Bupati memerintahkan semua kepala OPD Lombok Tengah memperhatikan kegiatan tersebut.

"Mohon pak Sekda untuk ditangani apa yang harus diselesaikan, saling bagi tugas, tugas kita apa, tugas TNI AU apa, harus sedini mungkin kita siapkan, jangan mendadak," katanya.

"Untuk menunjang kegiatan itu maka seluruh kepala OPD harus membagi peran dan tugas fungsi masing-masing," katanya.

Sementara itu Danlanud Zaenudin Abdul Majid Provinsi NTB, Kolonel Pnb Khaerul Asram mengatakan, kegiatan Pelangi Nusantara awalnya dilakukan di Sembalun, Kabupaten Lombok Timur, namun berbagai pertimbangan sehingga lokasi dialihkan ke Lombok Tengah.

"Tim pelangi Nusantara dari Mabes sudah survei dan memutuskan di Lombok Tengah, lokasinya di Mandalika dan di Bukit Torok Aik Blek di Desa Montong Ajan Kecamatan Praya Barat Daya," katanya.

Dia berharap agar kegiatan ini memiliki dampak sebagai ajang wisata bagi masyarakat, menambah peluang ekonomi bagi pembawa tandem dan bagi UMKM dan pengusaha lokal serta dampak positif lainnya.

"Kegiatan ini direncanakan setelah tanggal 17 Agustus yakni tanggal 18-20 Agustus 2022," katanya.

Selain di Torok kegiatan lainnya juga dilakukan di Mandalika diantaranya kegiatan Paralayang, Paramotor dan Persean. Sedangkan acara tambahan, yakni Kejurnas Troi Paralayang dibukit Torok.

"Sudah ada koordinasi dengan pusat. Sedang upayakan agar tak di Alor lagi sebab tahun lalu di Alor. Pengurus sudah tertarik ke Lombok Tengah," katanya.