Polisi sita belasan liter minuman keras jelang lebaran di Kota Bima

id sitai minuman keras,jaga kamtibmas,situasi jelang lebaran,cegah kriminalitas

Polisi sita belasan liter minuman keras jelang lebaran di Kota Bima

Petugas kepolisian berseragam bebas menunjukkan botol plastik ukuran tanggung berisi minuman keras jenis arak dalam giat inspeksi lapangan di Kota Bima, NTB, Senin dinihari (25/4/2022). (ANTARA/HO-Polres Bima Kota)

Mataram (ANTARA) - Petugas kepolisian menyita belasan liter minuman keras jenis arak Bali hasil inspeksi lapangan di tengah upaya menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang perayaan lebaran tahun 2022 di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat.

Kepala Kepolisian Resor Bima Kota Ajun Komisaris Besar Polisi Henry Novika Chandra melalui keterangan tertulis yang diterima di Mataram, Senin, menyampaikan, penyitaan belasan liter arak Bali tersebut merupakan hasil giat tim cobra alpha satuan reserse narkoba di bawah kendali Ajun Inspektur Polisi Dua Anasrullah.

"Giat dilaksanakan Senin (25/4) dinihari. tim melakukan giat dengan mendatangi pedagang yang awalnya diinformasikan menjual minuman keras," kata Henry.

Belasan liter minuman keras dengan kemasan botol plastik ukuran tanggung itu disita dari tiga lokasi berbeda, diantaranya di wilayah Dara, Kecamaran Rasanae Barat, dan di wilayah Santi, Kecamatan Mpunda, Kota Bima.

Dari giat penyitaan tersebut, pihak kepolisian telah menginterogasi peran pedagang dan melakukan pendataan sebagai bentuk teguran untuk tidak kembali menjualnya.

Lebih lanjut, Henry menyampaikan giat kepolisian ini merupakan bagian dari gelaran Operasi Ketupat Rinjani 2022.

Giat ini juga mengacu pada Peraturan Daerah Kota Bima Nomor 8/2010 tentang Pengendalian dan Pengawasan Minuman Beralkohol.

"Kita ketahui bersama bahwa minuman keras ini menjadi salah satu pemicu dari perbuatan pidana, maka dari itu peredarannya menjadi atensi khusus kepolisian," ujar dia.

Dia pun berharap giat kepolisian yang berlangsung menjelang perayaan Idul Fitri 1443 Hijriah ini mendapat dukungan penuh dari warga. Tentunya dukungan ini sebagai bentuk upaya bersama dalam menciptakan situasi Kota Bima yang aman dan nyaman.