Mataram (ANTARA) - Dinas Pertanian Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, akan melakukan pengawasan terhadap peredaran penjualan daging beku impor yang terindikasi tidak sesuai ketentuan atau dijual dalam kondisi sudah mencair di pasar tradisional.
Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kota Mataram H Mutawalli di Mataram, Rabu, mengatakan indikasi tersebut didapat berdasarkan laporan dari konsumen pada salah satu pasar tradisional di Kota Mataram.
"Besok pagi (Kamis 12/5), tim kami segera turun untuk melakukan sidak melihat dan mencari identitas pedagang bersama kepala pasar," katanya.
Semestinya, menurut dia, para pedagang daging beku harus menjual daging beku tetap dalam kondisi beku. Kalaupun dibawa ke pasar tradisional, daging harus disimpan dalam kotak pendingin (cold box) dan tetap diberikan es batu.
Oleh karena itu, agar kualitas daging beku bisa tetap terjaga hingga ke tangan konsumen, pemerintah sudah memberikan bantuan kotak pendingin kepada pedagang daging beku.
"Daging beku yang sudah cair tidak baik lagi dikonsumsi karena sudah terkontaminasi dan banyak bakteri," katanya.
Menyikapi alasan pedagang yang menyebutkan kalau di dalam kotak pendingin daging tidak terlihat konsumen, Mutawalli menilai kondisi tersebut tidak bisa dijadikan alasan.
"Konsumen daging beku pasti akan bertanya apakah ada stok daging beku atau tidak dan konsumen pasti sudah tahu kalau ada kotak pendingin di pedagang daging, isinya ya daging," katanya.
Lebih jauh Mutawalli mengatakan, harga daging beku impor memang relatif lebih murah yakni sekitar Rp90.000 per kilogram, sedangkan daging segar lokal mencapai Rp125.000 sampai Rp130.000 per kilogram.
Daging beku memiliki pangsa pasar berbeda karena untuk kebutuhan hotel, restoran dan katering. Namun ada juga dijual di pasar tradisional agar masyarakat memiliki alternatif.
"Tapi konsumen juga harus teliti membeli, jangan sampai membeli daging beku dengan harga daging lokal sebab dari warna saja daging beku sudah berbeda karena terlihat lebih pucat," katanya menambahkan.
Berita Terkait
Harga pangan hari ini, harga daging sapi turun jadi Rp130.350 per kg
Selasa, 12 November 2024 8:43
DMFI usulkan pembahasan RUU Pelarangan Kekerasan Hewan
Selasa, 12 November 2024 4:36
Harga daging sapi turun jadi Rp132.490 per kg, berikut daftar harga pangan hari ini
Jumat, 8 November 2024 9:00
Harga pangan hari ini, telur ayam naik jadi Rp28.700 per kg
Kamis, 7 November 2024 9:49
Harga pangan hari ini, daging sapi turun jadi Rp134.340 per kg
Kamis, 31 Oktober 2024 9:28
Pullman Lombok luncurkan menu Mandalika beef dinner berbahan daging lokal
Sabtu, 19 Oktober 2024 8:26
Kementan susun peta jalan penyediaan daging-telur mendukung MBG Prabowo
Rabu, 16 Oktober 2024 5:08
Harga pangan hari ini naik, daging ayam Rp36.030 per kg
Selasa, 15 Oktober 2024 9:24