Kupang (ANTARA) - Direktorat Lalu lintas Polda Nusa Tenggara Timur menerapkan electronic traffic law enforcement (ETLE) mobile selama Operasi Patuh Turangga 2022 di Kota Kupang untuk menindak pelanggar lalu lintas.
"Jadi ada dua cara yang kita gunakan selama operasi Patuh Turangga 2022 ini. Yang pertama penerapan ELTE statis dan yang kedua adalah penerapan ELTE Mobile," kata Kabid Humas Polda NTT AKBP Ariasandy di Kupang, Selasa.
Hal ini disampaikannya berkaitan dengan pelaksanaan operasi Patuh Turangga 2022 yang sudah dimulai sejak Senin (13/6) kemarin dan akan berakhir pada Minggu (26/6) pekan depan. Ia menjelaskan ELTE mobile dioperasikan oleh personel kepolisian yang berpatroli di jalanan dan melihat jika ada pengendara yang melanggar lalu lintas akan dipotret tanpa sepengetahuan pelanggar.
Baca juga: Ustaz Abdul Somad dilaporkan ke Polda NTT
Ariasandy mengatakan bahwa selama satu operasi Patuh Turangga 2022 dirinya belum mendapatkan laporan berapa jumlah pelanggar lalu lintas yang sudah didapat, namun dirinya yakin petugas lalu lintas dan posko ELTE sudah mencatat siapa saja yang melakukan pelanggaran lalu lintas.
Berita Terkait
Wifi dan telpon gratis hingga keperluan pengungsi, bentuk dukungan Telkomsel bagi korban Lewotobi
Senin, 25 November 2024 12:29
Wamendagri sebutkan pengungsi asal Flotim dapat coblos di TPS perbatasan
Senin, 25 November 2024 4:18
1000 Guru dan CIMB membantu makan gratis anak sekolah di NTT
Jumat, 22 November 2024 17:58
Pemerintah pastikan pilkada di Flores Timur-NTT tetap berlangsung
Rabu, 20 November 2024 18:39
Komnas HAM menilai penanganan TPPO di NTT belum maksimal
Rabu, 20 November 2024 5:27
Flotim mengucapkan terima kasih atas bantuan KKP bagi korban erupsi
Rabu, 20 November 2024 4:16
Flotim sediakan minyak tanah untuk posko pengungsian Lewotobi
Selasa, 19 November 2024 17:34
Kemkomdigi dan operator pulihkan akses telekomunikasi di Flores Timur-NTT
Selasa, 19 November 2024 3:51