Jakarta (ANTARA) - Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI/NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari mengatakan seluruh pemangku kepentingan perlu melakukan perubahan terhadap enam aspek utama yakni atlet, pelatih, wasit, turnamen, arena pertandingan, dan organisasi.
Aspek yang terakhir disebutkan, kata Okto, sapaan akrab Raja Sapta Oktohari, menjadi perhatian mengingat problematika yang terjadi di organisasi dapat berimbas kepada atlet. Dalam keterangan tertulis, Kamis, Okto mengungkapkan peran organisasi sangat penting karena induk cabang olahraga adalah yang mengatur manajemen atlet untuk mengantarkan ke pentas dunia.
"Kita tidak boleh jago kandang. Sudah saatnya organisasi olahraga Indonesia ini aktif di kontinental dan internasional. Kita tak boleh jadi follower, kita harus menjadi regulator,” kata Okto saat audiensi bersama Asosiasi Olympian Indonesia (IOA) di Kantor KOI, Senayan, Jakarta, Kamis.
Dalam kesempatan tersebut, KOI dan IOA membahas serius masa depan olahraga Indonesia. Keduanya sepakat perubahan pola pikir olahraga menuju kancah dunia sangat diperlukan.
Baca juga: Indonesia gelar seri kejuaraan tinju dunia
"IOA merupakan bagian dari NOC Indonesia. Kami tidak bisa lepas dari IOA karena memang misi kami di setiap penyelenggaraan Olimpiade adalah menambah atlet ke Olimpiade. Itu artinya, kami juga memberikan anggota baru kepada IOA pada setiap Olimpiade,” kata Okto. IOA adalah asosiasi yang memiliki anggota 335 atlet yang pernah tampil di Olimpiade atau biasa disebut Olympian.
Berita Terkait
Tim panahan recurve putri lolos ke 32 besar
Kamis, 25 Juli 2024 20:27
Indonesia ready to surprise at Paris Olympics
Rabu, 29 Mei 2024 20:08
KOI harap Memo pacu semangat atlet lain lolos
Minggu, 21 April 2024 18:39
NOC apresiasi penundaan Liga 1
Senin, 1 April 2024 7:23
NOC Indonesia apresiasi upaya PB TI mendapatkan "wildcard" olimpiade
Rabu, 28 Februari 2024 5:30
NOC bangga Indonesia tambah satu tiket tampil di Olimpiade Paris
Kamis, 11 Januari 2024 6:16
KOI nilai Peningkatan prestasi di 2023 bekal Indonesia menuju Paris
Senin, 1 Januari 2024 7:07
NOA pererat kerja sama Indonesia-Malaysia bidang olahraga
Senin, 18 September 2023 21:07