Mataram, 28/12 (ANTARA) - Panitia penyelenggara akan mengupayakan agar para peraih medali kejuaraan fisika dunia mendapatkan beasiswa dari universitas ternama di dunia sebagai bentuk penghargaan atas prestasi yang diraih.
"Untuk sekarang memang belum. Ke depan Kami upayakan agar para pemenang kajuaraan fisika dunia bisa mendapat beasiswa seperti peraih medali Olimpiade Fisika tingkat dunia," kata pelopor "World Physics Olympiad" (WoPhO) 2011 Prof Yohanes Surya, usai pembukaan WoPhO 2011 di Mataram, NTB, Rabu malam.
Acara pembukaan Kejuaraan Fisika Dunia dihadiri oleh Dr Hans Jordan dari "World Federation of Physics Competition", Sekretaris Jenderal "Asian Physics Olympiad" Dr Hendra Kwee, serta Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) H Lalu Syafi'i.
Menurut dia, pemberian beasiswa perlu dilakukan karena itu sebagai bentuk penghargaan kepada peserta yang sudah berusaha keras menjadi yang terbaik di dunia dalam bidang Fisika.
"Penghargaan itu juga untuk lebih menarik minat siswa dalam berkompetisi di bidang Fisika, sehingga nantinya akan melahirkan fisikawan muda sebagai penerus generasi di masa mendatang," ujarnya.
Yohanes mengatakan, WoPhO yang baru pertama kali digelar oleh pihak swasta bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada ratusan ribu siswa di seluruh dunia untuk mengalahkan para peraih medali Olimpiade Fisika Internasional.
Tujuan lainnya adalah memberi kesempatan kepada ratusan ribu siswa Indonesia untuk berpartisipasi dalam even prestisius, berkompetisi dan membangun jaringan dengan calon ilmuwan fisika dunia masa depan.
Oleh sebab itu, ia juga kepada para siswa asal Indonesia mampu bersaing dengan peserta dari 15 negara yang ikut dalam kegiatan WoPhO 2011 di Mataram, NTB, yang terpilih menjadi tuan rumah penyelenggara untuk pertama kalinya.
Sebanyak 15 negara peserta kejuaraan fisika tingkat dunia untuk siswa sekolah menengah itu adalah Turki, China, Kazakstan, Slovakia, Estonia, Hong Kong, Singapura, Hungaria, Rusia, Bulgaria, Belarusia, Jerman, Brasil, dan Polandia, serta Indonesia.
"Mudah-mudahan para peraih medali di WoPhO pertama ini berasal dari Indonesia, sehingga sasaran beasiswa bisa diberikan kepada siswa Indonesia," ujarnya. Kejuaraan fisika dunia yang baru pertama kali digelar mengusung semangat "Beat The Champion" yang merupakan kompetisi fisika individual untuk siswa sekolah menengah.
Panitia sudah menyediakan hadiah uang tunai untuk dua pemenang kejuaraan kategori "The Best Theoretical Result" masing-masing senilai 20.000 Dolar Amerika Serikat (AS) dan 10.000 Dolar AS serta untuk pemenang kategori "The Best Experimental Result" senilai 10.000 Dolar AS. Kegiatan WoPhO 2011 di Mataram, yang diikuti 142 peserta dari 15 negara akan berlangsung selama lima hari mulai 28 Desember 2011 hingga 3 Januari 2012. (*)