Disdik Lombok Tengah dukung pemanfaatan internet di sekolah

id Lombok Tengah ,Internet

Disdik Lombok Tengah dukung pemanfaatan internet di sekolah

Kepala Bidang pembinaan guru dan tenaga pendidik pada Dinas Pendidikan Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Bayangkari Sahip (ANTARA/Akhyar)

Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Dinas Pendidikan Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat menggelar pelatihan kepada guru dalam rangka mendukung pemanfaatan teknologi internet dalam proses belajar di sekolah.

"Sebanyak 300 guru perwakilan masing-masing sekolah baik itu TK, SD dan SMP kita berikan pelatihan secara bertahap," kata Kepala Bidang pembinaan guru dan tenaga pendidik Dinas Pendidikan Lombok Tengah, Bayangkari Sahip usai acara pembukaan pelatihan di SPM Negeri 4 Praya, Rabu. 

Dengan adanya teknologi digital saat ini membawa perubahan yang cukup besar dalam pertumbuhan ekonomi maupun SDM masyarakat. Sehingga para guru juga harus bisa menyesuaikan dengan kondisi teknologi yang saat ini telah berkembang di Lombok Tengah khususnya. 

Selain itu juga, selama ini masih banyak guru yang kurang dalam hal penggunaan informasi teknologi dan ada juga guru yang memiliki kompetensi, namun sarana pendukung di sekolah yang tidak memadai. 

"Dengan adanya kegiatan ini bisa meningkat kapasitas guru di Lombok Tengah dalam hal pemanfaatan teknologi," katanya. 

Ia mengatakan, kementerian telah memberikan dana biaya operasional sekolah (Bos) untuk mendukung peningkatan kualitas pelayan pendidikan di  semua sekolah, sehingga pihak sekolah juga bisa mengalokasikan anggaran untuk fasilitas pembelajaran menggunakan teknologi internet. 

"Semua proses pembelajaran itu tetap baik, namun kita harus bisa menyesuaikan dengan kondisi kemajuan teknologi," katanya.

Ia mengatakan, pembelajaran secara daring saat pandemi COVID-19, banyak sekolah di Lombok Tengah khususnya pada prinsipnya tidak siap. Namun, karena kebijakan dan kondisi harus tetap dilaksanakan, sehingga dengan adanya pelatihan ini diharapkan ke depan bisa menggunakan pembelajaran dengan menggunakan teknologi. 

"Dampak COVID-19 cukup besar dalam proses pembelajaran kepada siswa," katanya.