Pasien COVID-19 di Mataram dari pelaku perjalanan

id covid,tambahan,pasien

Pasien COVID-19 di Mataram dari pelaku perjalanan

Ilustrasi: seorang petugas sedang mengambil sampel tes usap COVID-19 di Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat. (Foto: ANTARA/HO)

Mataram (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menyebutkan, sebanyak tujuh pasien positif COVID-19 yang saat ini sedang melakukan perawatan dan isolasi mandiri rata-rata dari pelaku perjalanan luar daerah.

"Ketujuh pasien COVID-19 itu rata-rata bergejala ringan. Tapi ada juga yang dirawat inap karena komorbid di RS Harapan Keluarga dan RSU Provinsi NTB," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Mataram dr H Usman Hadi di Mataram, Rabu.

Pernyataan itu disampaikan berdasarkan data Dinkes Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) per tanggal 26 Juli 2022, mencatat tambahan satu pasien COVID-19 Kota Mataram, sehingga total pasien COVID-19 asal Kota Mataram yang sedang isolasi menjadi tujuh orang.

Dari tujuh pasien COVID-19 tersebut tidak ada yang dirawat di RSUD Kota Mataram, karena mereka memilih di rumah sakit swasta dan RSU Provinsi NTB.

Menurut Usman, sejak terjadinya peningkatan kasus baru COVID-19 di beberapa daerah, kasus di Mataram juga tetap ada tapi penularannya sangat landai.

"Kasus baru ada, tapi penularannya lambat dan rata-rata gejala ringan sehingga bisa isolasi mandiri," katanya.

Untuk menghindari terjadinya peningkatan kasus baru COVID-19 di Kota Mataram, Usman, kembali mengingatkan masyarakat agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes) COVID-19.

"Minimal masyarakat tetap menggunakan masker saat beraktivitas, dan mencuci tangan dengan sabun pada air mengalir setelah beraktivitas," katanya.

Selain itu, untuk meningkatkan daya tahan tubuh masyarakat juga perlu melakukan vaksinasi COVID-19 baik dosis pertama, kedua, dan booster bagi yang belum.

"Vaksinasi COVID-19 untuk membentuk kekebalan tubuh guna mengurangi risiko terpapar," katanya.