Mataram (ANTARA) - Kantor Kementerian Agama Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, mengatakan, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Lombok akan melakukan tes usap antigen COVID-19 terhadap jemaah haji yang tiba di Asrama Haji Jalan Lingkar Selatan Kota Mataram.
"Tes usap ini dimaksudkan untuk memastikan adanya indikasi jemaah terpapar COVID-19," kata Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Mataram H Muhammad Amin di Mataram, Jumat.
Dikatakan, sebanyak 395 haji kelompok terbang (kloter) satu yang dijadwalkan tiba di Bandar Udara Internasional Lombok Zainuddin Abdul Madjid pada Senin, 1 Agustus 2022, dan langsung akan masuk asrama haji untuk dilakukan tes usap antigen.
Menurutnya, bagi jemaah yang hasil tes usap positif akan ditindaklanjuti oleh tim dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dan Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat.
"Jemaah yang positif COVID-19, mungkin tidak dibolehkan pulang dulu. Sedangkan yang hasil tes usapnya negatif bisa langsung pulang," katanya.
Namun demikian, lanjutnya, tim dari Dinas Kesehatan akan tetap melakukan pemantauan terhadap kondisi kesehatan jemaah hingga dua minggu ke depan.
"Harapan kita tidak ada jemaah yang dinyatakan positif COVID-19 dan setiba di rumah, jemaah bisa istirahat untuk tetap menjaga kesehatan," katanya.
Kemenag: jemaah haji dites usap COVID-19 setiba di asrama Mataram
Ilustrasi: Para keluarga jemaah haji, Jumat (29/7-2022) mengambil tanda pengenal di Kantor Kementerian Agama Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, untuk proses penjemputan jemaah haji kelompok terbang pertama yang dijadwalkan tiba pada Senin (1/8-2022) sekitar pukul 07.00 Wita. (Foto: ANTARA/Nirkomala)
