Selong, Lombok Timur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat mendapatkan bantuan dari Bank Dunia pada 2022 untuk pemenuhan kebutuhan air bersih bagi masyarakat di daerah setempat.
"Total dana bantuan yang diberikan itu Rp151 miliar," kata Bupati Lombok Timur M. Sukiman Azmy saat rapat penanganan dampak kekeringan di kantor bupati setempat yang dikutip dari keterangannya di Selong, Sabtu.
Ia mengatakan penyaluran bantuan dana dari Bank Dunia tersebut dilakukan dalam dua tahap dan akan dimulai dilaksanakan di 2022. Bantuan tersebut diharapkan dapat mengatasi persoalan air bersih di wilayah Kabupaten Lombok Timur khususnya di bagian selatan yang selalu terdampak saat musim kemarau terjadi.
"Di 2023 mendatang dropping (penyaluran) air bersih tidak lagi diperlukan," katanya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Lombok Timur Marhaban optimistis proyek penyediaan air bersih dengan dana bersumber Bank Dunia tersebut sudah dapat dimanfaatkan pada Januari 2023.
"Tahun depan sudah bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan masyarakat," katanya.
Ia mengakui adanya kendala dalam rencana program pengelolaan bantuan dana dari Bank Dunia yaitu lokasi reservoir yang berada di lahan rawa, sehingga perencanaan lebih rinci atau harus dilakukan penyesuaian kembali.
"Ketersediaan air bersih menjadi salah satu fokus kita di samping infrastruktur seperti jalan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut delapan kabupaten/kota di Nusa Tenggara Barat (NTB) berstatus siaga bencana kekeringan meteorologi akibat musim kemarau 2022.
Sejumlah kecamatan di Lombok Timur mulai melaporkan kekurangan air bersih kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Timur. Tujuh kecamatan yang telah mulai terdampak kekeringan dan sudah mengajukan distribusi air minum untuk masyarakatnya di antaranya Jerowaru, Keruak, Sambelia, Suwela, Aikmel, dan Lenek.
Berita Terkait
Menkeu Sri Mulyani diskusikan asesmen IMF dan Bank Dunia
Selasa, 19 Maret 2024 5:43
Menko Perekonomian Airlangga optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia capai target pada 2024
Selasa, 6 Februari 2024 4:58
Menteri Sandiaga sebut Bank Dunia setuju beri Rp465 miliar
Senin, 27 November 2023 7:18
Kejati NTB mengawal proyek SPAM Pantai Selatan bernilai Rp151 miliar
Kamis, 23 November 2023 15:43
Tim Bank Dunia mengunjungi lokasi budidaya rumput laut
Jumat, 3 November 2023 6:56
Kendari dapat bantuan dana pengelolaan sampah dari Bank Dunia
Senin, 28 Agustus 2023 21:05
Pemulihan ekonomi membuat RI kembali ke kelas menengah atas
Senin, 3 Juli 2023 21:09
Sistem kerja fleksibel dorong perempuan bekerja
Kamis, 16 Februari 2023 21:12