Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis berakhir di zona hijau pada perdagangan Kamis waktu setempat (8/9/2022), mencatat keuntungan untuk hari ketiga berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris terkerek 0,33 persen atau 19,98 poin menjadi menetap di 6.125,90 poin.
Indeks CAC 40 bertambah 0,02 persen atau 1,31 poin menjadi 6.105,92 poin pada Rabu (7/9/2022), setelah menguat 0,19 persen atau 11,39 poin menjadi 6.104,61 poin pada Selasa (6/9/2022), dan tergelincir 1,20 persen atau 74,29 poin menjadi 6.093,22 poin pada Senin (5/9/2022).
Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen Indeks CAC 40, sebanyak 23 saham berhasil membukukan keuntungan, sementara 16 saham menderita kerugian dan satu saham diperdagangkan tidak berubah.
Baca juga: Saham Prancis berakhir di wilayah negatif, indeks CAC tergelincir 1,20 persen
Baca juga: Saham Inggris kembali menguat, indeks bertambah 0,09 persen
Eurofins Scientific SE, sebuah grup laboratorium Prancis yang menyediakan layanan pengujian dan dukungan untuk industri farmasi, makanan, lingkungan, ilmu pertanian, dan produk konsumen terangkat 3,36 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Diikuti oleh saham perusahaan asuransi dan jasa keuangan multinasional Prancis Axa SA yang meningkat 2,78 persen, serta perusahaan jasa transaksi dan pembayaran multinasional Prancis Worldline SA bertambah 2,67 persen.
Sementara itu, Vivendi SE, sebuah perusahaan induk media massa Prancis yang melakukan operasi mulai dari musik, game, televisi hingga film dan telekomunikasi menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terpuruk 2,38 persen.
Disusul oleh saham perusahaan yang merancang dan membangun sistem kelistrikan kedirgantaraan dan pertahanan Prancis Thales SA kehilangan 2,22 persen, serta perusahaan properti dan pengembang real estat komersial Prancis Unibail-Rodamco-Westfield SE jatuh 1,38 persen.