Mataram, 4/5 (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat mengalokasikan anggaran sebesar Rp499,8 miliar untuk mencapai 60,78 persen kemantapan jalan provinsi di akhir 2013.
"Anggaran hampir setengah triliun rupiah itu, dialokasikan dalam tahun jamak sejak 2011 hingga 2013, sehingga memudahkan kontraktor pelaksana merampungkan proyek jalan itu sesuai waktu yang ditentukan," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Nusa Tenggara Barat (NTB) Dwi Sugiyanto, di Mataram, Jumat.
Ia mengatakan, Pemerintah Provinsi NTB memprogramkan percepatan pembangunan infrastruktur jalan provinsi yang dikategorikan strategis untuk menunjang pembangunan daerah, dalam tiga tahun anggaran.
Program percepatan berupa proyek kemantapan jalan provinsi sepanjang 322 kilometer baik di Pulau Lombok maupun Pulau Sumbawa itu, diperkuat dengan Keputusan Gubernur Nomor 11 Tahun 2011 tentang Pengalokasian Ruas Jalan dan Masing-masing Besaran Anggaran.
Untuk Pulau Lombok ditargetkan kemantapan jalan sepanjang 134 kilometer yang menyebar di lima kabupaten/kota, sedangkan untuk pulau Sumbawa, panjang jalan yang akan dikerjakan sepanjang 184 kilometer yang juga tersebar di lima kabupaten/kota.
Dana hampir setengah triliun rupiah itu bersumber dari APBD Provinsi NTB yang dialokasikan sejak 2011 hingga 2013, dan telah diperkuat dengan perda yang telah disetujui DPRD NTB pada 16 Desember 2010.
"Tahun lalu hampir Rp200 miliar dialokasikan, tahun ini dialokasikan sekitar Rp250 miliar untuk 240 kilometer, dan tahun sisanya tahun depan. Kontraktor pun dapat langsung bekerja atau melanjutkan proyek tahun sebelumnya hingga mencapai target yang ditetapkan," ujarnya.
Acuan program percepatan jalan provinsi itu yakni data ruas jalan provinsi di wilayah NTB pada 2008 yakni sepanjang 1.772 kilometer, terdiri dari 672 kilometer (41 persen) di Pulau Lombok dan 1.099 kilometer (59 persen) di Pulau Sumbawa.
Kemantapan jalan provinsi di wilayah NTB baru 44,25 persen atau 784 kilometer. Khusus di Pulau Lombok mencapai 69 persen dan di Pulau Sumbawa 33 persen.
Sampai akhir 2010 tingkat kemantapan jalan provinsi di wilayah NTB mencapai 46,95 persen atau baru 832 kilometer, atau mengalami pertumbuhan sebesar 2,7 persen atau 48 kilometer setiap tahun.
Karena itu, ditempuh program percepatan pembangunan infrastruktur jalan, dan sampai akhir 2011 kemantapan jalan provinsi di wilayah NTB hampir mencapai 50 persen.
"Diakhir 2013 diharapkan terjadi kemantapan jalan sepanjang 1.160 kilometer atau 60,78 persen," ujar Dwi. (*)