Tangerang (ANTARA) - Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) menyebutkan korban yang mendapatkan kekerasan kerja dan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) mayoritas dari pekerja migran Indonesia (PMI) ilegal. "Dari 2.400 PMI yang sakit dan sudah ditangani selama dua tahun, 95 persen-nya mereka berangkat dengan tidak resmi (ilegal)," kata Kepala BP2MI Benny Rhamdani di Tangerang, Rabu.
Ia mengatakan, pekerja yang diberangkatkan secara ilegal ini seringkali mendapatkan perlakuan buruk dan dieksploitasi karena tidak ada kontrak yang mengikat dan melindunginya. Seperti saat ini, dari sebanyak 1.400 jenazah dan 2.400 PMI dengan kondisi sakit yang berhasil dipulangkan BP2MI ke Indonesia mayoritas dari mereka telah mendapat tindakan kekerasan selama bekerja di luar negeri. "Dan yang harus diingat penempatan ilegal ini selalu mengorbankan secara mayoritas adalah kaum perempuan (ibu-ibu)," katanya.
Kendati demikian, Indonesia sebagai negara besar dan religius tidak boleh diam begitu saja serta tidak berdaya dalam memerangi sindikat eksploitasi manusia tersebut. "Dikatakan suatu saat nanti dalam sejarah sebagai negara yang tidak berdaya memerangi sindikat. Dan mereka ini jumlahnya kecil, namun sialnya selalu dibekingi oleh oknum memiliki atribut kekuasaan," ungkapnya.
Ia berharap, dengan banyaknya tindakan kekerasan terhadap PMI, negara saatnya hadir untuk memberikan tindakan tegas kepada para sindikat yang terlibat. Baik itu secara hukum maupun dengan cara memiskinkan pelaku kejahatan itu.
Baca juga: Disnaker Mataram mengadakan pelatihan kerja untuk purna PMI
Baca juga: Disnaker sebut 125 calon PMI Mataram siap berangkat ke beberapa negara
"Negara saatnya hadir, negara tidak boleh kalah, jadi siapapun mereka yang terlibat sindikat pekerja harus dipenjarakan. Dan saya bahkan pernah mengusulkan tidak hanya dipenjarakan tetapi menyita seluruh kekayaan yang diperoleh dari perdagangan manusianya ini," kata Benny.
Berita Terkait
Menteri PPMI kuatkan pelindungan PMI agar berdaya di perantauan
Kamis, 14 November 2024 6:51
BP2MI gagalkan keberangkatan belasan Calon PMI ilegal di Bandara Lombok
Rabu, 13 November 2024 19:46
Opportunities galore for Indonesians in S Arabia health sector
Selasa, 30 Juli 2024 18:23
Bareskrim Polri kembali minta keterangan Kepala BP2MI
Selasa, 30 Juli 2024 3:33
BP2MI mengukuhkan Kawan Pekerja Migran Indonesia Bali dan NTB
Kamis, 27 Juni 2024 19:24
BP2MI dukung upaya "link and match"
Senin, 10 Juni 2024 18:52
BP2MI terus melakukan sosialisasi aturan baru pengiriman barang
Senin, 10 Juni 2024 18:22
BP2MI ingatkan calon PMI tak percaya janji LPK nakal
Senin, 13 Mei 2024 18:59