Pembangunan jalan dari dana SMI di Loteng diresmikan

id Jalan,Lombok Tengah

Pembangunan jalan dari dana SMI di Loteng diresmikan

Acara peresmian jalan yang dibangun menggunakan dana dari PT SMI di Desa Pendam, Kecamatan Janapria, Kabupaten Lombok Tengah, NTB. ANTARA/HO

Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Bupati Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, HL Pathul Bahri meresmikan pembangunan jalan dari dana pinjaman PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI), yang tuntas dikerjakan di Desa Pendam, Kecamatan Janapria.

"Alhamdulillah, ruas jalan Desa Pendam-Desa Setuta, Kecamatan Janapria sepanjang 3 kilometer ini sudah tuntas dikerjakan," kata Bupati Pathul di Praya, NTB, Jumat.

Dalam peresmian jalan tersebut, warga antusias karena sudah puluhan tahun baru bisa diaspal, sehingga warga setempat mengeluarkan ratusan dulang saji (makanan) yang diletakkan di sepanjang jalan yang disantap bersama oleh masyarakat.

"Kami ingin lihat jalan di Kabupaten Lombok Tengah ini baik dan mulus, kami terpaksa meminjam dana ke pusat," katanya.

Pemkab Lombok Tengah berharap seluruh ruas jalan, bahkan jalan kampung bisa diaspal, namun pemerintah tidak mampu jika menggunakan APBD, maka sebagian untuk pembiayaan pembangunan jalan ini, pemerintah daerah berutang kepada pemerintah pusat.

Bupati berpesan agar jalan ini harus dipelihara, jangan ditanami rumput ataupun tanaman lain atau digali untuk mengairi sawah seperti yang banyak terjadi di sejumlah tempat.

"Harus dipelihara, dijaga dan dirawat dengan sebaiknya," katanya.

Saat Bupati Lombok Tengah berjalan kaki menyusuri jalanan tersebut, Bupati melihat ada beberapa titik jalan yang belum ditalud, hal itu dikhawatirkan akan longsor.

"Tadi saya lihat ada beberapa titik jalan belum ditalud, belum dirabat, penting dikomunikasikan dengan rekanan," katanya.

Kepala Desa Pendam Hasan Basri menyampaikan terima kasih kepada Bupati Lombok Tengah yang telah membangun jalan aspal di desanya.

Meskipun masih ada 2,5 km lagi belum diaspal mulai dari Pendam ke Desa Kerembong, namun dirinya berharap pada 2023 nanti bisa dilanjutkan kembali.

"Kami bersyukur dengan dibangunnya jalan ini, dan sekarang masyarakat memberikan nama dengan nama jalan 'Maiq Meres'," katanya.