Bupati Lotim: Profesionalisme perawat ditingkatkan

id PPNI,Lombok Timur,DPD PPNI Lombok Timur,PPNI LOmbok Timur

Bupati Lotim: Profesionalisme perawat ditingkatkan

Bupati Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, HM Sukiman Azmy saat acara pelantikan DPD PPNI Lombok Timur. (ANTARA/Humas Pemkab Lombok Timur)

Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Bupati Lombok Timur  HM Sukiman Azmy berharap supaya profesionalisme perawat dan pelayanan kesehatan bisa ditingkatkan dalam rangka memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.

"Pengurus Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Lombok Timur harus bisa meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat sekaligus meningkatkan profesionalisme perawat," katanya saat acara pelantikan DPD Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) setempat di Selong, Nusa Tenggara Barat, Rabu.

Penguasaan terhadap pengetahuan dan keterampilan mengimbangi kemajuan teknologi sebagai bagian dari profesionalisme. Demikian pula sikap ketika melayani pasien, pentingnya senyum sebagai bagian dari pelayanan kepada masyarakat. Selain profesionalisme, Bupati juga mengingatkan pentingnya dedikasi, loyalitas, dan prestasi agar mendapatkan apresiasi dari masyarakat.

"Profesional, berdedikasi, loyalitas tinggi, maka masyarakat pun akan sayang kepada kita,” katanya.

Bupati juga berpesan agar DPD PPNI Lombok Timur dapat bersinergi dengan seluruh pihak terkait, sehingga pelayanan kepada masyarakat dapat dilayani dengan optimal. Selain itu, ia menyampaikan aspirasi kepada semua tenaga medis yang telah berjuang melawan COVID-19.

"COVID-19 telah aman, namun protokol kesehatan tetap diterapkan untuk menjaga kesehatan bersama," katanya.

Ketua DPD PPNI Kabupaten Lombok Timur menyampaikan harapannya agar anggota PPNI yang merupakan tenaga honorer dapat diangkat sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Dari lebih 2.700 anggota PPNI yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Lombok Timur 1.500 orang antaranya masih merupakan tenaga honorer.

"DPD PPNI juga berkomitmen untuk bersinergi dengan semua pihak, termasuk pemerintah daerah untuk mewujudkan kesuksesan pembangunan di bidang kesehatan," katanya.