Mataram (ANTARA) - Pantai merupakan destinasi yang umum dikunjungi bagi wisatawan, jika mendengar kata "pantai," pastinya yang terlintas di benak kita adalah laut biru, pasir putih, serta langit biru dengan awan putih yang indah.
Tak hanya itu, pantai juga menjadi tempat terbaik untuk melepas penat dari segala rutinitas sehari-hari kita. Suara ombak dengan pemandangan yang indah pastinya akan menjadi tempat liburan yang menyenangkan. Menariknya, ternyata beberapa pantai di dunia memiliki kultur pasir yang unik dan tak biasa, ada juga pasir pantai yang berwarna-warni serta memiliki kultur yang.
Berikut kami sajikan informasi menarik tentang "5 pasir pantai dengan warna dan kultur unik di dunia, salah satunya ada di Lombok":
1. Pasir pantai yang menyala
Pantai yang terletak di Pulau Vaadhoo, Maladewa ini kalau malam hari terlihat menyala, tak salah jika masyarakat sekitar menyebutnya Pantai Lautan Bintang. Cahaya pada ombak berasal dari fitoplankton bioluminescent mikroskopis. Fenomena ini bisa ditemui di berbagai tempat di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
2. Pantai Pasir Hijau, Kourou, Guiana
Selanjutnya ada pantai dengan pasir yang berwarna hijau, pasir pantai ini mengandung mineral magnesium besi silikat atau Olivin, pada umumnya batuan yang mengandung mineral olivin akan berwarna hijau.
3. Pantai Kerang, Shark Bay, Australia
Melimpahya kerang di pantai yang terletak di Shark Bay, Australia ini pinggiran pantainya tertutupi kerang. Hal itu dipicu karena kadar garam pada air laut di wilayah tersebut sangat tinggi, hingga perkembangbiakan kerang yang cepat dan memenuhi garis pantai tersebut. Terlihat keren bukan!
4. Pantai Glass, California
Meski terlihat unik, terbentuknya pantai glass ini justru karena kebiasaan masyarakatnya yang membuang limbah botol minuman berbahan dasar kaca ke laut.
5. Pantai Tangsi, Lombok Timur
Pantai dengan pasir pantai unik ternyata ada juga di Indonesia, tepatnya di Lombok Timur, pantai Tangsi memiliki pasir berwarna pink, hal itu ternyata disebabkan oleh serpihan cangkang kerang merah yang telah melapuk.
Baca juga: Tarian kecak hibur wisatawan di Pantai Krandangan Senggigi
Baca juga: Kadispar Lombok Barat sepakat kawasan wisata Senggigi tak boleh dilupakan