Jakarta (ANTARA) - Polisi menggunakan meriam air dan gas air mata setelah mendapat serangan dari sekelompok fans sepak bola yang anarkis di pusat kota Brussel, Minggu, menyusul kekalahan mengejutkan Belgia oleh Maroko dengan skor 0-2 di Piala Dunia 2022 Qatar.
Puluhan fans itu memecahkan jendela toko, melemparkan kembang api, dan membakar sejumlah kendaraan. Bahkan sebelum akhir pertandingan itu, "puluhan orang, termasuk beberapa diantaranya mengenakan hoodies, memancing konfrontasi dengan polisi serta membahayakan keselamatan publik," kata polisi Brussel dalam sebuah pernyataan.
Baca juga: Piala Dunia : Enggan turunkan Foden, Southgate di bawah tekanan
Baca juga: Piala Dunia : Kroasia mainkan Livaja kontra Kanada
Seorang juru bicara mengatakan beberapa fans itu menggunakan tongkat untuk memukul dan seorang jurnalis "terluka di wajahnya oleh kembang api". Sekitar seratus petugas polisi telah dikerahkan, sementara penduduk diperingatkan untuk menghindari daerah-daerah tertentu di pusat kota. Stasiun metro ditutup dan jalan-jalan diblokir untuk membatasi penyebaran kekerasan.
"Saya mengutuk keras insiden sore ini. Polisi telah turun tangan dengan tegas. Oleh karena itu, saya menyarankan agar para fans tidak datang ke pusat kota. Polisi melakukan semua yang mereka bisa demi menjaga ketertiban umum," cuit Wali Kota Brussel, Philippe Close. "Saya telah memerintahkan polisi untuk menangkap para pembuat onar."
Berita Terkait
Pertemuan menteri luar negeri UE-ASEAN akan digelar di Brussel
Jumat, 26 Januari 2024 6:41
Kadin-KBRI Brussel promosikan B20 dan jaring investasi Eropa
Selasa, 31 Mei 2022 6:17
Indonesia menginginkan investasi yang "baik" dari Uni Eropa
Sabtu, 6 April 2019 9:19
Prancis ke perempat final Piala Eropa 2024
Selasa, 2 Juli 2024 7:08
Rebrov tetap bangga skuad Ukraina walau tersingkir dari Euro
Kamis, 27 Juni 2024 8:13
Piala Eropa 2024: Tedesco sebut persaingan di grup E lebih ketat
Kamis, 27 Juni 2024 7:45
Piala Eropa 2024: Timnas Rumania, Belgia dan Slovakia lolos ke 16 besar
Kamis, 27 Juni 2024 7:33
Belgia ke-16 besar dan Ukraina tersisih setelah seri nol
Kamis, 27 Juni 2024 7:29