Bank Dunia sebut negara-negara termiskin berutang bilateral 62 miliar dolar AS

id ketua Bank Dunia,utang negara miskin

Bank Dunia sebut negara-negara termiskin berutang bilateral 62 miliar dolar AS

Foto Dokumen: Presiden Bank Dunia David Malpass menghadiri pertemuan Meja Bundar "1+6" di Wisma Negara Bagian Diaoyutai di Beijing, China 21 November 2019. ANTARA/REUTERS/Florence Lo

Washington (ANTARA) - Negara-negara termiskin di dunia sekarang berutang 62 miliar dolar AS dalam pembayaran utang tahunan kepada kreditur bilateral resmi, atau meningkat 35 persen selama setahun terakhir, kata Presiden Bank Dunia David Malpass.

Malpass pada Kamis (1/12/2022) ikut memperingatkan bahwa peningkatan beban tersebut berpotensi mendorong risiko gagal bayar (default). Kepada konferensi Reuters NEXT di New York, ia mengatakan bahwa dua pertiga dari beban utang ini sekarang berutang ke China, memberikan beberapa rincian laporan statistik utang tahunan pemberi pinjaman pembangunan yang akan dirilis minggu depan.

"Saya khawatir tentang proses gagal bayar yang tidak teratur di mana tidak ada sistem untuk benar-benar mengatasi utang untuk negara-negara miskin," kata Malpass.

Baca juga: Gubernur DIY tawarkan empat program kerja sama ke Bank Dunia
Baca juga: Bank Dunia membantu reformasi sektor keuangan Indonesia 400 juta dolar AS