Wabup Loteng: Hari Ibu momentum pria harus mandiri

id Hari Ibu,Lombok Tengah,Hari Ibu momentum pria harus mandiri,Wabup NTB,Hari Ibu momentum pria mandiri

Wabup Loteng: Hari Ibu momentum pria harus mandiri

Peserta Lomba masak ikan yang diikuti oleh Kepala OPD di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Selasa (20/12/2022) (ANTARA/Akhyar)

Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Wakil Bupati Lombok Tengah, HM Nursiah mengatakan, dengan adanya lomba memasak dan momentum peringatan hari Ibu 2022, diharapkan para pria bisa mandiri dalam hal urusan dapur.

"Hal ini sebagai wujud untuk persiapan agar para kepala OPD atau kaum pria bisa siaga jika sewaktu- waktu ditinggal oleh istri," katanya saat acara lomba memasak nasi goreng yang diikuti semua kepala OPD di kantor Bupati setempat, Selasa.

Pemkab Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat memberikan edukasi berupa lomba memasak nasi goreng bagi para kepala Organisasi Perangkat Daerah dengan syarat semua peserta pria. Bagi OPD yang kepala dinas (Kadis)-nya perempuan maka akan digantikan oleh pejabat lainnya.

"Lomba ini selain untuk menjalin silaturrahmi, namun untuk memberikan edukasi kepada para pria yang menjadi kepala OPD. Bahwa kesetaraan gender ini penting yang artinya memasak bukan hanya tugas wanita tapi juga menjadi tugas dari pria," katanya.

Kegiatan ini dilaksanakan untuk memperingati hari ibu, sehingga peserta semua kepala OPD yang pria. "Ini untuk menunjukkan motivasi kepada semua ibu- ibu bahwa laki-laki bisa memasak dan kedua bapak- bapak juga belajar untuk mandiri ketika istri keluar daerah,” katanya.

Di satu sisi dengan digelar lomba memasak bagi laki- laki membuktikan bahwa kesetaraan gender yang mana pria juga bisa memasak. Sehingga para pria jika nantinya isteri keluar rumah maka bisa memasak sendiri dengan keterampilan yang dimiliki salah satunya memasak nasi goreng.

Baca juga: Hari Ibu 2022: musisi muda Abelle rilis karya "Terima Kasihku Bunda"
Baca juga: 5 lagu tentang Ibu wajib didengar pada Hari Ibu 22 Desember


“Jadi jangan kita hanya menunggu makanan dari isteri kita, kalau bisa kita yang membuat makanan sendiri. Jadi ini tidak hanya lomba tapi yang terpenting ada edukasi dan motivasi," katanya.

Sementara itu, Bupati Lombok Tengah, H Lalu Pathul Bahri mengatakan, bahwa lomba memasak nasi goreng ini sebagai wujud silaturrahmi antar jajaran kepala OPD. Karena tidak bisa dinafikan selama ini pihaknya lebih banyak bertemu dengan Kadis, sementara jajaran lainnya seperti Sekretaris Dinas memang sangat jarang.

“Melalui momen lomba masak nasi goreng ini kita bisa bertemu dan tentunya untuk belajar bagaimana memasak nasi goreng agar isteri juga nanti bahagia,” katanya.