Jakarta (ANTARA) - Plt Asisten Deputi Pemenuhan Hak Anak atas Kesehatan dan Pendidikan Kementerian PPPA Anggin Nuzula Rahma mengatakan seribu hari pertama kehidupan anak perlu disiapkan dengan baik, karena salah satu tujuannya untuk mempersiapkan generasi pemimpin bangsa.
"Ibu yang cerdas adalah ibu yang mampu mempersiapkan generasi dengan kualitas unggul," kata Anggin Nuzula Rahma dalam webinar Media Talk bertajuk "Panduan Puasa Bagi Ibu Hamil, Menyusui, dan Anak-Anak", di Jakarta, Jumat.
Seribu hari pertama kehidupan adalah 270 hari di dalam rahim, ditambah 730 hari setelah kelahiran. "Ini merupakan periode emas pertumbuhan manusia," kata Anggin Nuzula Rahma.
Dikatakannya, pemerintah melakukan intervensi gizi spesifik dalam penanganan stunting yakni melalui program pemberian ASI eksklusif dan inisiasi menyusui dini (IMD). Anggin Nuzula Rahma mengungkapkan kunci sukses dalam pemenuhan gizi pada seribu hari pertama kelahiran, yakni dengan melakukan serangkaian kegiatan selama fase kehamilan, mulai dari pemeriksaan rutin kehamilan, pemberian tablet penambah darah, pemenuhan gizi seimbang selama masa kehamilan.
Dia menambahkan pada Bulan Ramadhan, apabila ibu hamil ingin berpuasa, maka ibu harus memeriksakan diri ke dokter atau tenaga kesehatan terlebih dulu untuk mengetahui kondisi kesehatan kandungan. "Sehingga diberikan tablet tambah darah, gizi selama kehamilan juga harus terpenuhi," kata Anggin Nuzula Rahma.
Baca juga: Kemen-PPPA minta orang tua waspadai fenomena lukai diri
Baca juga: Kemen PPPA dorong partisipasi setara tata kelola hutan
Sedangkan untuk fase setelah melahirkan, ibu menyusui dapat melakukan inisiasi menyusui dini, pemberian ASI eksklusif, memberikan makanan pendamping ASI (MPASI) yang bergizi, melakukan imunisasi lengkap, dan menjaga sanitasi lingkungan.
Berita Terkait
Pelaku bullying di sekolah tak hanya siswa bisa juga pendidik
Rabu, 7 Desember 2022 4:20
Dinkes Mataram siapkan program dapur intensif guna turunkan stunting
Rabu, 17 April 2024 17:25
Selama tiga bulan, PLN NTB selamatkan 160 anak dari ancaman stunting
Senin, 1 April 2024 20:20
Menutup program penanganan stunting, PLN NTB berhasil entaskan 88 persen gizi buruk
Minggu, 31 Maret 2024 22:44
Bijak dalam menyikapi kenaikan harga bahan pangan
Sabtu, 30 Maret 2024 10:15
Bupati Bima mengajak para ibu perhatikan pemenuhan gizi keluarga
Sabtu, 23 Maret 2024 5:05
Cegah stunting, Pemkab Lombok Utara gelar program pencegahan kurang darah
Kamis, 21 Maret 2024 16:05
UNICEF menggelar lokakarya pembelajaran pemodelan kader posyandu
Rabu, 20 Maret 2024 17:15