Lombok Timur (ANTARA) - Seorang anak berumur 9 tahun diperkosa orang tidak dikenal di ladang jagung di wilayah Kecamatan Sambalia, Lombok Timur belum lama ini.
Aksi kekerasan seksual tersebut terjadi saat korban baru pulang sekolah dengan berjalan kaki pada Senin (29/4) sekitar pukul 11.00 Wita.
Tanpa disadari korban, saat berjalan pulang dari sekolah tiba-tiba korban ditarik pelaku, dan langsung dibawa ke ladang jagung milik warga. Setibanya di TKP, pelaku langsung melampiaskan nafsu bejatnya, usai memuaskan nafsunya, pelaku pun langsung kabur meninggalkan korban di TKP.
Karena pelaku sudah kabur, korban pun pulang ke rumahnya, sambil menangis, saat mengganti pakaian sekolah pun korban masih tetap menangis menahan rasa sakit di kemaluannya,
Melihat korban masih menangis, sang ayah bertanya, kenapa menangis, namun korban tak berani bercerita kepada bapaknya, kalau dirinya telah disetubuhi pelaku yang tak dikenal, hanya beralasan sudah jatuh dari sepeda.
Namun perbuatan pelaku terungkap setelah ibu korban melihat ada bercak di celana dalam korban, saat ditanya noda darah itulah korban, mengaku kalau dirinya telah diperkosa orang yang tak dikenal,
Ibu korban yang mendengar pengakuan anaknya kaget bak disambar petir, untuk mengantisipasi hal yang akan terjadi pada diri korban, korban langsung di bawa ke Puskesmas untuk dilakukan pemeriksaan secara medis.
Hasil pemeriksaan medis dokter Puskesmas, korban alami luka robek dikemaluannya, dan korban pun di rujuk ke RSUD dr Soejono Selong untuk mendapat perawatan intensif, selain memeriksakan anaknya ke Puskesmas, orang tua korbanpun langsung melapor ke Polsek Sambalia.
Adanya laporan tersebut, anggota Polsek langsung menemui korban, termasuk mendatangi dan melakukan olah TKP.
Kapolsek Sambalia Iptu Fathul Munir yang dikonfirmasi membenarkan adanya, dugaan kasus pemerkosaan yang dilakukan orang tak dikenal terhadap anal di bawah umur.
"Korban baru berumur 9 tahun. Kejadiannya saat pulang sekolah. TKP-nya di ladang jagung milik warga " katanya.
Terhadap kejadian ini, pihaknya telah memintai keterangan korban, termasuk mendatangi TKP dan lakukan olah TKP.
"Penanganan kasusnya dilimpahkan ke Unit PPA Satreskrim Polres Lotim " katanya seraya mengatakan, pengungkapan pelaku masih dalam tahap penyelidikan.
"Wajah pelaku dikenal oleh korban, karena saat kejadian pelaku menggunakan masker, tetapi ciri ciri pelaku telah disebutkan korban," ucapnya.
Berita Terkait
Begini motif pengasuh aniaya balita berusia 3 tahun di Kota Malang
Minggu, 31 Maret 2024 13:42
Seorang anak umur 8 tahun ditemukan tewas tenggelam di Lombok Timur
Senin, 26 Februari 2024 16:05
Sempat dihentikan, Kasus kekerasan seksual timpa anak 12 tahun dibuka kembali
Sabtu, 10 Februari 2024 5:59
Gauli anak kandungnya, Seorang ayah di Lombok Timur divonis 18 tahun penjara
Kamis, 8 Februari 2024 18:06
Kakek di Sumbawa terungkap rudapaksa anak di samping kandang ayam
Selasa, 23 Januari 2024 8:07
Partisipasi pelaporan perlindungan anak meningkat tahun 2023
Senin, 22 Januari 2024 20:34
Bocah 9 tahun di terkam buaya di Muna Barat hilang di sungai
Rabu, 10 Januari 2024 22:31
Cara tiga pemain "Petualangan Anak Penangkap Hantu" habiskan tahun baru
Senin, 8 Januari 2024 16:48