Kegiatan "Expo Gallery" Dekranasda Kota Mataram

id Galeri Dekranasda Mataram,Mataram, NTB

Kegiatan "Expo Gallery" Dekranasda Kota Mataram

Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana (kanan) saat berkunjung stan Batik Mataram di "Expo Gallery" Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Kamis (2/5-2024). (ANTARA/Diskominfo)

Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menggelar "Expo Gallery" Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Mataram sebagai wadah menampilkan sekaligus memperkenalkan berbagai produk unggulan di kota ini.

Kegiatan "Expo Gallery Dekranasda" Kota Mataram tersebut dibuka langsung Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana di areal Kantor Wali Kota Mataram di Mataram, Kamis.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota Mataram memberikan apresiasi kepada jajaran Dekranasda Kota Mataram yang telah bekerja keras mewujudkan pameran itu.

"Galeri ini dapat menjadi 'wajah' khas daerah yang memperlihatkan keindahan, keunikan, dan kreativitas masyarakat kita kepada dunia," katanya.

Wali kota menilai, karya-karya yang dipajang para pelaku UMKM dalam galeri itu merupakan representasi dari kekayaan budaya dan seni yang ada di Kota Mataram yang bisa dipamerkan kepada dunia.

Oleh karena itu, apa yg dipamerkan di gedung ini harus merupakan produk-produk unggulan dengan kualita yang bagus, layak, dan akurasi sehingga memberikan kesan yang baik bagi semua pengunjung.

"Jangan sampai, produk yang dipamerkan asal-asalan," katanya.

Terkait dengan itu, wali kota berharap selain sebagai wadah pameran produk unggulan, galeri ini dapat menjadi tempat edukasi dan pembinaan meningkatkan kualitas produk UMKM sehingga mampu memberikan nilai lebih termasuk memfasilitasi UMKM dalam membuka akses transaksi lebih luas.

"Hampir semua daerah sudah memiliki galeri produk unggulan, bahkan gedung-nya seperti mal. Ke depan, galeri Dekranasda Kota Mataram juga bisa seperti daerah-daerah lain," katanya.

Sementara Ketua Dekranasda Kota Mataram Hj Kinnastri Mohan Roliskana mengatakan, galeri Dekranasda menjadi tempat bagi UMKM Kota Mataram untuk memasarkan produk unggulan.

"Hadirnya galeri Dekranasda Kota Mataram ini merupakan bentuk komitmen dan ikhtiar untuk memberi ruang kepada para UMKM untuk memasarkan produk mereka," katanya.

Untuk tahap awal, katanya, Dekranasda melibatkan sebanyak 50 pelaku UMKM produk unggulan berupa kerajinan mutiara, emas, dan perak, cukly, dan berbagai kriya dari batok kelapa.

Baca juga: Dekranasda NTB menampilkan karya sembilan desainer lokal di IFW 2024
Baca juga: Dekranasda Mataram berikan pelatihan membatik untuk warga setempat


Selain itu, juga ditampilkan berbagi produk garmen dari tenun khas Lombok dan Batik Mataram, serta berbagai jenis pangan olahan yang bisa menjadi oleh-oleh bagi setiap tamu yang berkunjung.

Dari 50 UMKM yang ada di galeri Dekranasda saat ini, per tiga bulan sekali akan diganti dengan pelaku UMKM lain agar mereka bisa ikut merasakan dampak dari keberadaan galeri Dekranasda.

"Kita punya sekitar 8.000 UMKM produk unggulan, sehingga tidak mungkin kita ikut sertakan semua sekaligus. Karena itu kita atur gantian," katanya.

Hanya saja, tambahnya, pelaku UMKM yang bisa menampilkan produk unggulan mereka di galeri Dekranasda ini adalah UMKM yang sudah akurasi baik dari sisi kualitas dan mutu.

"Hal itu untuk memberikan jaminan kualitas produk yang dijual di galeri dan kami punya tim khusus untuk melakukan kurasi produk UMKM," katanya.

Menurutnya, "Expo Gallery Dekranasda" akan dilaksanakan sampai kegiatan pencanangan Gallery Dekranasda Kota Mataram yang ditargetkan pada 31 Agustus 2024 atau bertepatan dengan HUT Kota Mataram.

"Jadi setiap peserta kunjungan kerja (kunker) yang datang, akan diarahkan ke galeri terlebih dahulu sebelum di terima oleh jajaran Pemerintah Kota Mataram," katanya.

Kebijakan itu dikeluarkan sebagai upaya membatu promosi sekaligus mendukung peningkatan ekonomi UMKM di Kota Mataram dan hal itu juga dilakukan di kabupaten/kota lainnya di luar daerah seperti di Pemerintah Kota Surabaya, Jawa Timur.

"Apalagi, Pemerintah Kota Mataram juga mengeluarkan kebijakan dengan mengharuskan setiap tamu yang berkunjung ke Mataram harus menginap di hotel yang ada di Kota Mataram," katanya.