Gubernur Jatim upayakan peningkatan kesejahteraan masyarakatnya

id gubernur jatim,khofifah,kesejahteraan masyarakat

Gubernur Jatim upayakan peningkatan kesejahteraan masyarakatnya

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa memimpin rapat koordinasi "Pemprov Jatim Outlook 2023" di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat (6/1/2023). (ANTARA/HO-Biro Adpim Jatim)

Surabaya (ANTARA) - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan peningkatan kesejahteraan masyarakat masih menjadi fokus utama dalam pembangunan provinsi di tahun 2023.

"Khususnya terkait penanganan kemiskinan ekstrem, pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia, serta penurunan angka stunting atau gangguan pertumbuhan anak akibat kurang gizi,” kata Khofifah usai memimpin rapat koordinasi "Pemporv Jatim Outlook 2023" di Surabaya, Jumat.

Khofifah menginstruksikan kepada seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemprov Jatim agar bersinergi dan berkolaborasi demi mewujudkan seluruh program menyejahterakan masyarakat.

Mantan Menteri Sosial itu memaparkan rencana kerja pembangunan daerah (RKPD) Pemprov Jatim 2023 dengan tujuh prioritas. Pertama, pemulihan ekonomi kerakyatan melalui peningkatan nilai tambah sektor sekunder dan pariwisata.

Kedua, penguatan konektivitas antar wilayah dalam upaya pemerataan hasil pembangunan serta peningkatan layanan infrastruktur. Ketiga, peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, produktivitas dan daya saing ketenagakerjaan, serta pengentasan kemiskinan.

Keempat, peningkatan kepedulian sosial dan pelestarian nilai-nilai budaya lokal. Kelima, peningkatan kemandirian pangan dan pengelolaan sumber daya energi. Keenam, peningkatan ketahanan bencana dan kualitas lingkungan hidup. Ketujuh, peningkatan ketentraman, ketertiban umum dan peningkatan kualitas pelayanan publik bagi masyarakat.

Lebih lanjut, dia meminta agar Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Provinsi Jatim untuk melakukan pemetaan secara detail terhadap desa-desa yang masuk kategori kemiskinan ekstrem, kemudian maju dan berkembang.

Baca juga: Mahasiswa Udinus Jatim ciptakan sabun mandi organik
Baca juga: PLN Jatim pastikan listrik aman saat Natal dan Tahun Baru


"Tolong betul-betul dicek. Kalau bisa sesegera mungkin menggelar rapat koordinasi bersama Bupati/ Wali Kota untuk bisa menyisir desa. Kalau perlu kita mengundang Pak Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, sekaligus peluncuran pencairan dana desa karena percepatan penyaluran dana desa sangat penting," kata dia.

Khofifah menegaskan penurunan kemiskinan menjadi salah satu hal yang penting untuk menjadikan masyarakat bermartabat dan memuliakan masyarakat. Salah satunya dengan memastikan masyarakat tinggal di rumah tinggal layak huni.*