Denpasar (ANTARA) - Beberapa ruas jalan menuju pecinan di Denpasar, Bali, yaitu Jalan Gajah Mada sampai Jalan Thamrin ditutup oleh aparat setempat karena area itu menjadi lokasi acara Festival Imlek Bersama yang berlangsung pada 28–29 Januari. Oleh karena itu, kepolisian dan Dinas Perhubungan Kota Denpasar bakal mengalihkan kendaraan yang melintas ke jalan-jalan alternatif.
Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Bambang Yugo Pamungkas saat memimpin apel pengamanan Festival Imlek Bersama di Lapangan Puputan Badung, Denpasar, Sabtu, menyampaikan penutupan sejumlah ruas jalan dan pengalihan arus lalu lintas berlangsung selama 2 hari, dan mulai sejak pukul 16.00 WITA.
Beberapa ruas jalan yang ditutup, yaitu simpang Jalan Gajah Mada sampai dengan Jalan Thamrin (Simpang Indra), sehingga kendaraan yang melintas dialihkan ke Jalan Wahidin. Kemudian, simpang Jalan Sutomo sampai dengan Jalan Gambuh juga ditutup sehingga kendaraan yang melintas dialihkan ke arah timur yaitu di Jalan Kumba Karna sampai dengan Kartini.
Simpang Jalan Arjuna sampai dengan Jalan Karna juga ditutup, dan kendaraan yang melintas dialihkan ke timur menuju ruas Jalan Karna sampai dengan Jalan Veteran. Simpang Jalan Sugianyar sampai dengan Jalan Udayana ditutup sehingga kendaraan yang melintas dialihkan ke arah barat yaitu Jalan Beliton, Jalan Sumatera, dan Jalan Hasanudin.
Simpang Jalan Debes sampai dengan Jalan Hasanudin juga ditutup, kendaraan yang melintas pun dialihkan ke selatan ke Jalan Sutoyo. Simpang Jalan Karna sampai dengan Jalan Kresna juga ditutup, dan kendaraan yang akan melintas dialihkan ke arah timur di Jalan Veteran.
Terakhir, simpang Jalan Gunung Kawi sampai dengan Jalan Gunung Raung juga ditutup, dan kendaraan yang melintas dialihkan ke barat menuju Jalan Gunung Raung sampai dengan Jalan Thamrin.
Sementara itu, Kapolresta Denpasar juga menyampaikan ada 200 lebih polisi dari Polda Bali dan Kepolisian Resor Kota Denpasar yang dikerahkan untuk menjaga keamanan dan ketertiban Festival Imlek 2574 Bersama Bali di sepanjang Jalan Gajah Mada sampai kawasan Catur Muka, Denpasar, pada 28–29 Januari 2023.
Baca juga: Pemerintah Kota Bogor perayaan Imlek berjalan lancar
Baca juga: 680 tatung mendaftar tampil di Festival Cap Go Meh di Kalbar
Total personel yang masuk dalam pasukan pengamanan ada 257 orang, dan 20 di antaranya dari Dinas Perhubungan Kota Denpasar dan Banser. "Pengamanan dilaksanakan dari pukul 16.00 WITA sampai dengan 20.00 WITA," kata Kapolresta Denpasar.
Dalam kesempatan yang sama, ia meminta seluruh personel mengerjakan tugasnya dengan penuh rasa tanggung jawab dan bersungguh-sungguh, karena Festival Imlek Bersama merupakan event pertama yang berlangsung di Denpasar, Bali, pada 2023. Festival Imlek Bersama merupakan rangkaian acara peringatan Tahun Baru Imlek yang digelar oleh Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Bali, dan didukung oleh Pemerintah Kota Denpasar.
Warga dan wisatawan yang berkunjung ke Festival Imlek Bersama dapat menyaksikan berbagai atraksi seperti pertunjukan barongsai, fashion show busana cheongsam, karaoke lagu-lagu berbahasa Mandarin, penampilan bela diri Wushu, pertunjukan musik, dan menikmati aneka kuliner peranakan selama 28–29 Januari di sekitar kawasan heritage Gajah Mada, Denpasar.
Berita Terkait
Festival Imlek Bersama 2023 perkuat persatuan
Sabtu, 28 Januari 2023 21:51
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14
Paket "f1" didukung partai terbanyak dalam pilkada
Minggu, 5 Juli 2015 14:21