Mataram, (Antara) - Bunda PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) Kota Mataram Hj Suryani Ahyar Abduh berhasil menjadi duta Provinsi Nusa Tenggara Barat dalam Lomba Bunda PAUD tingkat Nasional.
"Lomba Bunda PAUD tingkat Nasional rencananya akan dilaksanakan pada November 2013 ng," kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Provinsi NTB Drs Imhal pada puncak Gebyar PAUD tingkat NTB di Mataram, Kamis.
Menurut dia, Hj Suryani berhasil mewakili Provinsi NTB dalam Lomba Bunda PAUD tingkat Nasional setelah mengikuti berbagai rangkaian tes dan verifikasi bersama sembilan Bunda PAUD di kabupaten/kota Se NTB oleh tim panitia Lomba Bunda PAUD Tingkat provinsi, dan dinyatakan menjadi juara satu lomba Bunda PAUD tingkat Provinsi NTB.
Usai penerimaan penghargaan sebagai juara I lomba Bunda PAUD tingkat NTB, Bunda PAUD Kota Mataram Hj Suryani Ahyar Abduh yang sekaligus Ketua TP PKK Kota Mataram mengatakan, terpilihnya Kota Mataram mewakili NTB ke tingkat nasional merupakan hasil kerja keras dan dukungan dari semua pihak.
"Penghargaan ini menjadi motivasi kepada kami untuk terus mendukung program-program pemerintah terutama dalam upaya meningkatan angka partisipasi masyarakat agar mau masukan anaknya ke PAUD," katanya.
Dia mengatakan, menyandang gelar Bunda PAUD merupakan amanah yang cukup berat, karenanya pihaknya bersama dinas terkait terus melakukan pembinaan dan sosialisasi kepada warga masyarakat untuk memberikan penyadaran dan pengetahuan kepada para orang tua tentang pentingnya pendidikan usia dini bagi anak-anak generasi bangsa.
Terkait dengan itu, sebagai program awal kegiatan Bunda PAUD Kota Mataram, pihaknya segera mengkukuhkan Bunda PAUD tingkat Kecamatan dan kelurahan se Kota Mataram.
"Bunda PAUD tingkat kecamatan dan kelurahan memiliki peran besar dan penting dalam upaya mendukung perkembangan dan kemajuan PAUD di Kota Mataram," katanya.
Menurut dia, hingga saat ini Kota Mataram memiliki sekitar 250 PAUD yang tersebar pada enam kecamatan se Kota Mataram, karenanya diperlukan pembinaan secara merata sekaligus mencari solusi terhadap kendala-kendala yang dihadapai oleh masing-masing PAUD.
"Hal itu sekaligus sebagai upaya mendukung peningkatan Angka Partisipasi Kasar (APK) PAUD Provinasi NTB yang kini mencapai 67 persen," katanya.