Polda NTB bagikan ratusan paket sembako ke korban banjir bandang Sekotong

id Polda NTB,Kapolda NTB Irjen Pol DjokoPoerwanto,Polda NTB sembako korban banjir bandang Sekotong,Sekotong Lombok Barat,banjir bandang

Polda NTB bagikan ratusan paket sembako ke korban banjir bandang Sekotong

Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) Irjen Pol Djoko Poerwanto membagikan ratusan paket sembilan bahan pokok (sembako) kepada korban banjir bandangĀ  di Desa Buwun Mas, Kecamatan Sekotong, Lombok Barat, Senin (20/02/2022).

Polda NTB Bawa Ratusan Paket Sembako Untuk Warga Terdampak Banjir Bandang di Sekotong
Lobar (ANTARA) - Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (Polda NTB) membagikan ratusan paket sembilan bahan pokok (sembako) kepada korban banjir bandang  di Desa Buwun Mas, Kecamatan Sekotong, Lombok Barat, Senin (20/2).

Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda NTB), Irjen Pol Djoko Poerwanto menyatakan bantuan paket sembako itu guna meringankan beban korban bencana alam tersebut.

"Hari ini kita datang dengan membawa sejumlah paket sembako guna meringankan beban mereka yang dilanda bencana," katanya.

Beberapa dusun di Desa Buwun Mas, baru-baru ini dilanda bencana banjir bandang yang mengakibatkan ribuan warga terdampak dan satu orang meninggal dunia.

"Sembako ini memang tidak sebanding dengan penderitaan meraka, kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban mereka yang terkena dampak," katanya.

Kepala Desa Buwun Mas, Andi Purnawan, mengucapkan terima kasih kepada Kapolda NTB dan jajarannya, karena bersedia hadir menyambangi warganya yang ada di Desa Persiapan Pangantap.

"Kami bersyukur dan ucapkan terima kasih kepada Kapolda NTB beserta jajarannya yang telah rela meluangkan waktunya menyambangi warga kami di desa persiapan ini," ucapnya.

Diceritakan, banjir bandang seperti itu hampir setiap tahunnya terjadi di desa persiapan itu. Air yang datang dari bukit dan desa yang berada di dekat pantai, mengakibatkan luapan air yang tinggi hingga pinggang orang dewasa.

"Air yang datang dari hulu cukup deras, sehingga pada saat kejadian tidak ada warga yang berani ke luar," katanya. 

"Salah satu warga kami meninggal dunia akibat kejadian kemarin, Alhamdulillah kedatangan Kapolda hari ini cukup menjadi obat bagi warga kami," katanya.