Mataram (Antara Mataram) - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) TGH M Zainul Majdi melakukan pemantauan langsung pelaksanaan Ujian Nasional (UN) jenjang SMP/MTs, di Kota Mataram, Senin.
Gubernur yang didampingi Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) NTB H Imhal, dan pejabat dari Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama NTB, memantau pelaksanaan UN di empat sekolah yang dipilih secara acak.
Keempat sekolah itu yakni MTs Negeri 1 Mataram, SMP Negeri 15 Mataram, SMP Negeri 1 Mataram, dan SMP Negeri 2 Mataram.
Gubernur berharap, pelaksanaan ujian untuk SMP dan MTs itu berjalan aman dan lancar tanpa ada gangguan apapun, walaupun sempat merebak isu soal bocor, dan isu-isu lainnya yang melanda dunia pendidikan di Indonesia.
"Jika ada gangguan, diharapkan kepada pihak sekolah baik pengawas ujian yang semuanya dari luar sekolah yang bersangkutan untuk segera ditangani dan dilaporkan kepada pihak aparat keamanan agar semuanya dapat segera ditangani dengan cepat," ujarnya di sela-sela pemantauan.
Gubernur Zainul juga menekankan pentingnya rasa nyaman dan aman bagi para siswa yang sedang melaksanakan ujian nasional itu.
Dia juga mengingatkan semua pihak, baik pemerintah maupun sekolah penyelenggara UN agar memastikan seluruh siswa mengikuti UN dengan baik sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku.
"Saya minta tidak boleh ada lagi kasus peserta ujian terjebak oleh bocoran soal yang menjebak, pastikan itu semua demi masa depan generasi muda penerus bangsa," ujarnya.
Dalam pemantauan itu, gubernur sempat mengungkapkan kekagumannya atas berbagai prestasi yang diraih para siswa di MTs Negeri 1 Mataram, ketika melihat banyaknya piala dan plakat yang tersimpan rapi di lemari kaca.
Penghargaan yang diraih berupa beragam kategori kegiatan sekolah maupun kegiatan ekstrakurikuler.
"Saya harapkan prestasi-prestasi seperti ini terus dipertahankan dan ditingkatkan. Pelayanan sekolah kepada para siswa juga harus terus mengalami peningkatan. Tentunya untuk menciptakan rasa nyaman kepada seluruh siswa di sekolah," ujarnya.
Sebanyak 86.577 orang peserta Ujian Nasional (UN) jenjang SMP dan MTs di 10 kabupaten/kota dalam wilayah NTB.
Distribusi soal ujian diyakini telah berjalan lancar sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku. (*)
